Link, Banjarmasin – Untuk mewujudkan tujuan penyelenggaraan pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, diperlukan pemahaman dan partisipasi masyarakat yang baik. Oleh sebab itu, seluruh elemen perlu mengawal seluruh tahapan pemilu 2024.
Masyarakat memiliki peran penting dalam menentukan masa depan bangsa dan negara. Untuk itu kawal seluruh proses Pemilu 2024 dengan baik.
“Sebagai masyarakat yang cerdas, pemilih harus mampu menilai calon yang terbaik yang sekiranya mampu dan mau mendengarkan aspirasi,” ujar Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum, Sulkan pada Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia ke- XV di Kalsel, Minggu (22/1/2023) siang
Hadir dalam acara, unsur yang mewakili DPRD Banjarmasin, partai politik, kepolisian daerah dan akademisi.
Birin mengingatkan, ada aspek penting yang perlu dikawal dan menjadi perhatian dan bersama terkait pemilu 2024 nanti, yaitu stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban jelang, saat, dan pasca pemilu 2024 nanti.
Hal ini penting ujarnya, karena pelanggaran- pelanggaran yang muncul, berpotensi memunculkan konflik horizontal yang harus diwaspadai bersama seperti politik uang, munculnya berita bohong dan fitnah melalui media sosial, kampanye hitam, dan lain sebagainya.
“Saya berharap musra ini menjadi forum diskusi yang sehat dan mencerahkan, serta berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2024. Sekali lagi saya minta kawal seluruh proses tahapan Pemilu 2024,” ujar Paman Birin.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Musra Ananta Agung mengatakan, undangan yang disebar untuk kegiatan sebanyak 1000. Namun di luar dugaan, masyarakat yang datang melebihi jumlah itu.
“Masyarakat kita undang, aspirasinya yang kita dengarkan dalam diskusi,” ujarnya. (oetaya/BBAM)
