Link, Martapura – Agenda perjalanan dinas (perjadin) Anggota DPRD Kabupaten Banjar sepertinya menjadi kegiatan wajib yang harus dilakukan. Seperti yang saat ini terjadi. Meski pun ada acara haul besar yang digelar tak jauh dari pusat Kota Martapura, sebagian anggota dewan lebih memilih untuk melaksanakan perjadin ke luar daerah.
Di tengah ramai masyarakat yang bergotong royong untuk menyambut kedatangan para jamaah Haul ke 18 Tuan Syekh Sekumpul di kediaman Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di Kampung Keramat Martapura, Kabupaten Banjar, Anggota DPRD Kabupaten Banjar lebih disibukkan dengan kegiatan Perjadin ke luar daerah.
Terbukti, berdasarkan jadwal kegiatan DPRD Kabupaten Banjar pada, Kamis (24/1/2023). Usai melaksanakan kegiatan rapat paripurna, empat komisi di DPRD langsung bertolak ke luar daerah dan pulang pada 28 Januari 2023 mendatang.
Tak hanya itu, pada 29 – 31 Januari, empat komisi kembali melakukan Perjadin ke luar daerah. Padahal, terkait kegiatan Perjadin DPRD Tahun Anggaran (TA) 2020 – 2021 saat ini tengah diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar karena diduga telah melakukan penggelembungan uang negara dalam kegiatan Perjadin.
Saat dihubungi melalui via telepon WhatsApp, salah satu anggota Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, Saidan Fahmi mengaku tengah berada di dalam pesawat yang akan berangkat ke Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur untuk melakukan studi banding tentang Pengembangan Industri UMKM.
“Lagi di dalam pesawat mau berangkat ke Surabaya,” ujar Politisi Demokrat ini, dan langsung memutuskan sambungan telepon.
Ketika kembali dikonfirmasi melalui pesan singkat via WhatsApp, untuk menanyakan apakah Ketua Komisi II DPRD, Muhammad Zaini ikut serta melakukan kunjungan kerja (kunker), mengingat saat ditelepon mengaku tengah berada di kegiatan haul?
Saidan membenarkannya. “Tapi masih belum berangkat, karena di acara haul,” sahutnya. (zainuddin/BBAM)
