Link, Banjarbaru – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menjadi sasaran pelaksanaan penanaman pohon serentak, pada Kamis (28/7/2022).
Kegiatan menanam pohon tersebut untuk memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB PMP-PA) Kota Banjarbaru.
Selain melakukan penghijuan di lingkungan sekolah, Disdalduk KB PMP-PA Kota Banjarbaru menggelar beberapa rangkaian lomba untuk pendidikan tingkat PAUD dan SD, percepatan vaksinasi untuk anak di Mess L Banjarbaru sebagai venue utama. Sebagai puncak acara akan digelar pada 5 Agustus 2022 mendatang.
Kepala Disdalduk KB PMP-PA, Sri Lailana mengatakan, dalam memeriahkan Hari Anak Nasional 2022 penanaman pohon yang digelar serentak ini merupakan arahan dari Gubernur Kalsel.
“Bertepatan hari ini, di 13 kabupaten kota dilakukan penanaman pohon serentak bagi pelajar SMP dan SMA,” tuturnya.
Di Kota Banjarbaru kata Sri, memilih SMAN 3 Banjarbaru karena yang berada di lingkungan pusat Pemerintahan Provinsi Kalsel.
“Dipilih disini karena, lahannya cukup luas sehingga perlu dihijaukan sehingga bermanfaat untuk menambah sumber oksigen kota Banjarbaru,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Banjarbaru Rahmah menyampaikan, pihaknya mendapat 100 bibit pohon untuk ditanam di lingkungan sekolah tersebut.
“Yang disediakan 100 bibit, kita dialokasikan menanam di sekolah sebanyak 60 bibit nanti juga akan disebar ke SMPN 3 Banjarbaru,” tuturnya.
Adapun, varian bibit tanaman di SMAN 3 Banjarbaru terdiri dari tanaman produktif dan ekaliptus.
“Lebih banyak varian yang berbuah seperti mangga, rambutan, lengkeng dan lainnya, ada juga tanaman keras yang akan kami tanam di area yang sudah kami pilih untuk perlindungan penghijauan,” pungkasnya.
Pihak SMAN 3 Banjarbaru sudah menyiapkan lahan yang cukup luas di bagian belakang sekolah untuk para murid agar dapat melakukan penanaman bibit pohon.
“Kami menanamkan sedini mungkin bahwa penanaman pohon tidak hanya bersifat seremonial tetapi itu sebagai semangat bagi mereka sendiri, saat mereka menanamkan tekadnya mereka berkewajiban memelihar tekad itu sampai terwujud,” tutupnya. (juwita/BBAM)