spot_img

Mengawali Rancangan RKPD 2026, Bappedalitbang Gelar Forum Konsultasi

Link, Martapura – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) gelar forum konsultasi publik bersama beberapa organisasi dan stakeholder terkait, Rabu (15/1/2025).

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar Nashrullah Shadiq saat dikonfirmasi melalui via telepon menjelaskan, kegiatan forum konsultasi publik yang melibatkan rektor dan dekan fakultas dari beberapa universitas, serta beberapa organisasi kepemudaan hingga Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) tersebut untuk pengayaan rancangan awal RKPD 2026 yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar.

“Digelarnya forum konsultasi publik untuk menjaring aspirasi masyarakat guna pengayaan rancangan awal RKPD 2026. Jadi prosesnya masih panjang, karena itu kita perlu mengumpulkan masukan-masukan yang didapat. Karena pada Juni 2025 nanti Insya Allah RKPD sudah ditetapkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Rahmat Saleh mengatakan, ada delapan poin yang menjadi skala prioritas dalam penyusunan rancangan awal RKPD 2026.

Baca juga  Anggaran Stunting Rp139 M Tersebar di 7 Instansi Pemkab Banjar

“Penetapan delapan prioritas tersebut merupakan bagian strategi pemerintah kabupaten untuk menjawab permasalahan yang didapatkan dari hasil evaluasi RKPD 2024. Baik terkait isu strategis yang bersifat nasional, regional, maupun lokal dengan tetap memperhatikan prioritas nasional dan prioritas Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2026,” kata Rahmat Saleh yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar.

Perlu diketahui, untuk delapan poin yang menjadi skala prioritas dalam penyusunan rancangan awal RKPD 2026.

1. Peningkatan produktivitas sektor pertanian dan perikanan serta pembangunan pariwisata berkelanjutan.
2. Penguatan SDM unggul dan berkarakter.
3. Integrasi Pendidikan Pesantren dan Pendidikan Formal.
4. Penguatan perlindungan sosial
5. Meningkatkan pemenuhan layanan infrastruktur dasar.
6. Penataan perkotaan.
7. Tata kelola yang akuntabel dan kolaboratif.
8. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan adaptasi perubahan iklim.(zainiddin/BBAM)

BERITA LAINNYA

BERITA POPULER