Link, Jakarta – Media massa nasional diminta menyampaikan informasi yang akurat kepada publik terkait program prioritas pemerintah, khususnya Sekolah Rakyat yang mulai beroperasi pada 14 Juli 2025 lalu.
Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam acara Media Briefing bertajuk “Menembus Batas Lewat Sekolah Rakyat” yang digelar di Monumen Pers Nasional, Surakarta, Jawa Tengah, pada Minggu (20/7/2025).
“Di tengah maraknya disinformasi dan hoaks, masyarakat harus mendapat informasi yang betul. Dan kami juga titip pesan kepada teman-teman pejuang media massa di Solo, ataupun secara umum di Jawa Tengah, agar kita terus memberitakan hal-hal yang benar kepada masyarakat,” ujar Menkomdigi.
Menurut Meutya Hafid, media perlu memahami program Sekolah Rakyat untuk menjamin akurasi informasi yang disampaikan kepada masyarakat.
Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dipastikan akan terus berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan media, terutama dalam penyampaian informasi program-program prioritas pemerintah.
“Di sini Komdigi menyediakan forum agar teman-teman, khususnya media di Jawa Tengah, dapat mendengarkan dan langsung dari Pak Sekjen Kemensos mengenai sekolah rakyat sebagai salah satu program prioritas pemerintah di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto,” tuturnya.
Meutya juga menekankan media berperan penting dalam memberikan masukan dan umpan balik terhadap pelaksanaan program-program pemerintah.
“Setiap program tidak mungkin hadir, lahir, lalu sempurna dari awal, pasti ada masukan-masukan, dan itulah fungsi media untuk menyampaikan atau menjadi ruang publik memberi masukan-masukan kepada program-program pemerintah,” jelas dia.
Menkomdigi juga memastikan pemerintah terbuka terhadap segala masukan yang disampaikan oleh media.
Turut hadir mendampingi Menkomdigi Meutya Hafid, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Fifi Aleyda Yahya dan Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto. Hadir pula Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico serta para jurnalis dari berbagai media di wilayah Jawa Tengah.
sumber : infopublik.id