Link, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengajak seluruh pihak, baik para pemangku kepentingan maupun masyarakat untuk mengimplementasikan beberapa hal dalam meningkatkan pengelolaan air secara berkelanjutan demi kedamaian bersama.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam gelaran Puncak Hari Air Dunia (HAD) ke-32 Tahun 2024 yang diselenggarakan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) di Jakarta pada Senin (29/4/2024).
“Pertama, implementasi program pemulihan ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti Citarum Harum di seluruh sungai yang ada di Pulau Jawa. Karena Pulau Jawa merupakan pulau terpadat di Indonesia. Kedua, saya ingin mengajak kita semua meningkatkan kemampuan mengelola air (water management) di Indonesia,” ujar Menteri PUPR dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Selasa (30/4/2024).
Menteri PUPR Basuki juga mengatakan bahwa peran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam pengelolaan sumber daya air baik dalam kondisi musim penghujan maupun kemarau.
“BMKG kita sudah bisa memprediksi dengan tepat, sehingga harus kita manfaatkan untuk mempersiapkan apa yang harus kita lakukan dalam pengelolaan sumber daya air di musim penghujan dan kemarau,” ujar Menteri PUPR Basuki.
Sebagai Informasi, peringatan HAD ke-32 ini mengusung tema “Water for Peace”, sesuai dengan yang ditetapkan oleh United Nation (UN) Water Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dengan berfokus tentang bagaimana air dapat menciptakan perdamaian bagi masyarakat, tetapi juga dapat memicu konflik apabila ada kesenjangan dalam ketersediaan air.
Direktur Jenderal SDA Bob Arthur Lombogia menerangkan bahwa upaya peringatan HAD ke-32 Tahun 2024 juga dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)/ Balai Wilayah Sungai (BWS) di seluruh Indonesia dengan beberapa kegiatan. Selain itu, hal ini juga dilakukan sebagai upaya menyambut World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 di Bali.
“Serangkaian kegiatan yang telah dilakukan meliputi SDA Goes to School dan kuliah umum yang dilakukan serentak oleh masing-masing BBWS/ BWS di seluruh Indonesia, serta penanaman pohon produktif dengan total 17.419 pohon. Dilakukan pula lomba Karya Ilmiah Bidang SDA bagi pelajar SMA sederajat dengan total 1.044 makalah yang terkumpul. Lalu, lomba Tiktok yang mengangkat tema “Air untuk Dunia” dengan 525 peserta. Serta kegiatan Jelajah Kampus PUPR dengan Sahabat Air di Kampus PUPR,” terang Dirjen Bob.
Menteri PUPR Basuki juga menyampaikan apresiasi nya kepada seluruh insan PUPR dan panitia yang telah berpartisipasi dalam peringatan HAD ke-32 Tahun 2024 termasuk BBWS/ BWS di seluruh Indonesia.
“Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan peringatan HAD ke-32. Saya kira, untuk kegiatan Goes to Campus dan penanaman pohon dapat dilaksanakan dan ditindaklanjuti secara intensif. Tidak hanya untuk memperingati HAD, tetapi juga untuk memperingati Hari Bakti PUPR. Sehingga 2 kali dalam setahun,” ujar Menteri PUPR Basuki.
Dalam Puncak HAD ke-32 ini, dilakukan pula Pengukuhan Anggota Dewan SDA Nasional dari unsur Non Pemerintah, Periode Tahun 2024 – 2029, serta Pengukuhan Himpunan Profesional Pengelola Sumber Daya Air (Himpesda). Akan ditetapkan pula pemenang dari 5 Finalis Lomba Karya Ilmiah Bidang SDA dengan tema “Air Untuk Kemakmuran Bersama” Tingkat SMA/SMK secara nasional. Dan juga, Penyampaian hasil Konsultasi Pemangku Kebijakan dan Pemilik Kepentingan pada acara Forum Air Indonesia ke-5 oleh Kemitraan Air Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan itu para pimpinan tinggi Madya dan Pratama di Kementerian PUPR, para Pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya, stakeholder terkait, serta akademisi. (spy)
