Kamis, Juli 4, 2024
BerandaLinkFlashMeski Turun Cadangan Devisa Indonesia Tetap Tinggi

Meski Turun Cadangan Devisa Indonesia Tetap Tinggi

Link, Jakarta – Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2024 tetap tinggi sebesar 136,2 miliar dolar AS. Memang posisi cadangan devisa tersebut menurun dibandingkan posisi pada akhir Maret 2024 sebesar 140,4 miliar dolar AS.

Hal tersebut disampaikan Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Fadjar Majardi dalam siaran pers yang diterima pada Sabtu (11/5/2024).

Fadjar menambahkan, penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh  pembayaran utang luar negeri Pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah seiring dengan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.

Menurutnya, posisi cadangan devisa Indonesiasetara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ujar Fadjar.

Ke depan, lanjut Fadjar, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai. Hal itu didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga, seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah. Yakni dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca juga  Indonesia - Inggris Jajaki Potensi Kolaborasi Bidang Digital

Sebelumnya, BI mencatat cadangan devisa per April 2024 turun posisi bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$140,4 miliar atau Rp2.257 triliun. Berdasarkan data yang dirilis BI, tren penurunan telah terjadi sejak awal 2024, meski sempat mengalami kenaikan pada periode akhir 2023.

BI mencatat posisi cadangan devisa Indonesia senilai US$146,4 miliar pada akhir 2023. Posisi tersebut melonjak jika dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2023 yang sebesar US$138,1 miliar.

Namun, posisinya sempat mengalami penurunan pada akhir Januari 2024, yakni US$145,1 miliar. Posisi tersebut turun tipis jika dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2023 yang sebesar US$146,4 miliar.

BI selanjutnya melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 mencapai US$144,0 miliar. Posisi  ini mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi pada akhir Januari 2024 yang sebesar US$145,1 miliar. (spy)

 

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER