Link, Jakarta – Menjelang MotoGP San Marino akhir pekan ini di Sirkuit Misano, perhatian publik tertuju pada Francesco Bagnaia. Pembalap Ducati ini tengah dalam performa terbaiknya setelah meraih kemenangan beruntun yang membuat namanya semakin diperhitungkan dalam perebutan gelar juara dunia.
Hingga saat ini, Bagnaia telah mengoleksi sembilan kemenangan sepanjang kariernya di MotoGP. Lima di antaranya berhasil diraih pada musim 2022. Capaian tersebut menjadikannya pembalap Ducati ketiga yang sukses meraih lima kemenangan atau lebih dalam satu musim, menyusul Casey Stoner dan Andrea Dovizioso. Dovizioso sebelumnya mencatat enam kemenangan pada musim 2017, sementara Stoner lebih dulu mengukir prestasi serupa pada 2007 dan 2008.
Bagnaia sendiri mengaku antusias menghadapi balapan di Misano. “Saya sangat senang membalap di Misano akhir pekan ini. Tim kami sedang melalui momen positif. Saya berharap bisa memberikan hiburan terbaik bagi para penggemar di kampung halaman kami sendiri,” ujarnya seperti dilansir laman resmi tim Ducati.
Berbekal hattrick kemenangan, Bagnaia kini mengoleksi 156 poin. Ia hanya terpaut 12 poin dari Aleix Espargaro (Aprilia) dan 44 poin dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Yamaha). Dengan selisih poin yang semakin ketat, peluang Bagnaia untuk kembali naik podium di Misano terbuka lebar. Persaingan dipastikan berlangsung sengit, apalagi trek ini dikenal sangat bersahabat dengan gaya balapnya.
Apakah Bagnaia mampu meneruskan tren positifnya dan kembali memangkas jarak dengan Quartararo? Jawabannya akan segera terlihat pada MotoGP San Marino akhir pekan ini.