Link, Banjarmasin – Digelarnya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 di Kalimantan Selatan, dipastikan akan memberikan dampak positif. Utamanya ekonomi masyarakat Kalsel akan bergerak.
Dr Yanuar Bachtiar MSi, Ketua STIE Indonesia Banjarmasin berpendapat, digelarnya MTQ Nasional ke 29 di Kalimantan Selatan secara hitung-hitungannya secara ekonomi akan menggiatkan ekonomi di daerah ini.
“Bagaimanapun segala kebutuhan keperluan yang berkaitan dengan MTQ ini akan disupport oleh masyarakat,” ujarnya sebagaimana dilasir RRI, 9 Oktober 2022.
Contoh paling kecil sebut Yanuar, misalnya saja kebutuhan transportasi.
“Tentunya ada alat transportasi yang notabene disewa dari masyarakat dan seterusnya. Saya berkeyakinan akan menggerakkan sedikit banyaknya perekonomian yang ada di Kalimantan Selatan,” ungkap Yanuar.
Dikatakan, para Kafilah beserta rombongan yang datang, sedikit banyak kemungkinan datang sebelum dimulai kegiatan dan pulang setelah satu hari kegiatan. Sehingga ini menambah penghasilan masyarakat.
Apalagi dirinya kata Yanuar, juga mendengar disisi sewa menyewa alat transportasi yang sudah diperlukan, seperti mobil Alfard sekian buah sudah dipesan.
“Walaupun kampus kami tidak terlibat secara langsung, namun secara umum sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk memberikan support walaupun tidak secara langsung untuk suksesnya MTQ tersebut.
Sementara itu, di Kabupaten Banjar, utamanya Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) Kabupaten Banjar. Jauh-jauh hari mereka sudah mempersiapkan diri untuk menyambut perhelatan akbar yang akan didatangi kafilah se Indonesia.
“Beberapa venue ada di sekitar wilayah Pasar Martapura. Makanya kami jauh-jauh hari sudah mempersiapkan seluruh kompenen pasar untuk turut serta mensukseskan MTQ Nasional ini,” ujar Dirut Perumda PBB Rusdiansyah.(oetaya/BBAM)