Jumat, Juni 20, 2025
BerandaHeadlineMuhidin Resmikan Misi Dagang Internasional 2025 di Jakarta

Muhidin Resmikan Misi Dagang Internasional 2025 di Jakarta

Link, Jakarta – Perhatian Pemprov Kalsel dibawah kepemimpinan H Muhidin – Hasnuryadi terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kalsel patut diacungi jempol. Salah satunya melalui kegiatan Misi Dagang Internasional Kalimantan Selatan 2025 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada Kamis (19/6/2025)

Acara ini menjadi tonggak penting dalam memperkenalkan dan memperluas jangkauan ekspor berbagai produk unggulan Banua ke kancah internasional.

Gubernur H. Muhidin dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan para duta besar negara sahabat, mitra dagang, serta seluruh pelaku usaha yang hadir. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mendorong ekspor dan penguatan UMKM lokal.

“Komoditas Kalimantan Selatan memiliki daya saing tinggi di pasar global. Kami hadir untuk mengenalkan potensi besar dari Banua mulai dari olahan perikanan, hasil perkebunan, mineral, kayu olahan, hingga kerajinan khas seperti kain Sasirangan,” ujar Muhidin dalam sambutannya.

Sebanyak 11 UMKM unggulan yang telah melalui proses kurasi turut ambil bagian dalam pameran dan sesi penjajakan kerja sama dagang di ajang Misi Dagang Internasional 2025 . Produk yang ditampilkan tidak hanya memiliki nilai jual, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal dan kreativitas masyarakat Kalimantan Selatan.

Gubernur juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam mendukung sektor UMKM, di antaranya melalui program pendampingan, akses permodalan, perluasan pasar, serta promosi dan kemudahan investasi.

“Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk para mitra dagang dan investor yang ingin bekerja sama. Kami ingin memastikan Kalimantan Selatan menjadi daerah yang ramah terhadap investasi, dengan regulasi yang jelas dan prosedur yang efisien,” tambahnya.

Diakhir sambutan, Gubernur H. Muhidin juga berpesan kepada jajarannya terkait Misi Dagang Internasional 2025  selanjutnya agar harus ada koordinasi sebelumnya, apakah produk yang kita tawarkan ini disukai atau tidak.

“Saya sangat mendukung, tapi saya minta sekali lagi untuk terlebih dahulu meminta saran dan koordinasi kepada semua pihak, terutama kementerian perdagangan,” harap H. Muhidin kepada jajarannya.

BACA JUGA :  Peserta Silatnas Suskapin Diajak Tanding Futsal Paman Birin

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Fajarini Puntodewi menyampaikan apresiasinya atas upaya Gubernur Kalsel H. Muhidin yang berkomitmen mendukung sektor UMKM, di antaranya melalui program pendampingan, akses permodalan, perluasan pasar, serta promosi dan kemudahan investasi.

Ia juga mengatakan, Kementerian Perdagangan baru saja menggelar rangkaian kegiatan misi dagang Indonesia ke Jepang pada 9-13 Juni 2025 kemarin. Misi dagang yang dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri tersebut diikuti perwakilan Kadin Indonesia dan asosiasi, serta pelaku usaha di berbagai kelompok produk, yaitu energi terbarukan dan produk berkelanjutan yang meliputi sektor bahan bangunan, dekorasi rumah, fesyen dan aksesori, makanan dan minuman, serta sektor lainnya yang memiliki potensi untuk masuk ke pasar Jepang.

“Dan juga 2 hari yang lalu kita juga menerima misi ekonomi dari wakil menteri Belanda yang juga menawarkan kerjasama dibidang pertanian, maritim dan pengelolaan air bersih. Saya kira nanti juga bisa kita fasilitasi agar bisa bekerjasama dengan pihak Kalsel,” jelasnya.

Untuk diketahui, Misi Dagang Internasional 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting untuk membangun jejaring dagang yang lebih luas dan berkelanjutan, serta memperkuat posisi Kalimantan Selatan dalam rantai pasok global, terutama untuk produk-produk hasil bumi dan karya UMKM daerah.

Acara ini juga menjadi platform strategis bagi pelaku usaha untuk menjalin kerja sama jangka panjang, tidak hanya untuk keuntungan komersial, tetapi juga untuk menciptakan hubungan ekonomi yang saling menguntungkan, harmonis, dan berkelanjutan antara Kalimantan Selatan dan mitra internasionalnya.

Dengan resmi dibukanya kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berharap akan tercipta berbagai peluang dagang baru yang bisa berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Acara ini juga dihadiri perwakilan dari kedutaan Negara Rusia dan Negara-Negara ASEAN, perwakiln Kadin Indonesia, Pj. Sekretaris Daerah Prov. Kalsel, Sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel, Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, serta perwakilan Bupati Walikota se-Kalsel. (Wahyu/BBAM)

BERITA TERKAIT
spot_img

BERITA POPULER