Link, Banjarbaru – Kanker payudara merupakan kanker ganas yang berasal dari kelenjar payudara, yang bisa juga disebut dengan tumor. Kanker payudara, sendiri merupakan masalah global dan isu kesehatan wanita yang sangat penting.
Angka kejadian kanker payudara, itu adalah nomor 2 setelah kanker serviks di negara berkembang. Sedangkan di negara maju, kanker payudara menempati urutan yang pertama.
“Di Indonesia datanya menjelaskan, bahwa kanker payudara merupakan kanker yang diderita wanita ke-2 setelah kanker serviks, dan jumlahnya semakin tahun, semakin meningkat,” ungkap dr. Diya Paramita, Sp. B, dokter klinik bedah Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru.
Ia mengatakan, kanker payudara bisa dideteksi secara dini, dan yang paling mudah dilakukan adalah dengan pemeriksaan sendiri, atau sering disingkat menjadi SADARI.
SADARI ini adalah pemeriksaan fisik yang bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa alat bantu apa-apa, yang bertujuan untuk mendeteksi adanya perubahan pada payudara. Deteksi ini sangat penting, karena gejala awal bisa kita amati secara dini.
“Sehingga,bila terjadi benjolan bisa kita kontrol ke poli bedah untuk memeriksa kelanjutan, misalnya dengan pemeriksaan USG ataupun Mamografi,” tambahnya.
Jika ditemukan kanker payudara, bisa dilakukan pengobatan. Pengobatan kanker payudara sendiri ini terbagi menjadi 4, yang pertama adalah operasi. Operasi ini adalah modalitas utama untuk terapi kanker payudara, untuk terapi kanker payudara yang pembedahan ini tidak hanya diambil benjolannya saja. Tetapi diambil satu keseluruhan kelenjar payudara disertai kelenjar getah bening yang ada di ketiak.
“Modalitas terapi yang kedua adalah kemoterapi, ini merupakan pemberian obat anti kanker yang bertujuan untuk membunuh sel kanker itu sendiri,” pungkasnya.
Selanjutnya adalah radioterapi, radioterapi ini diberikan untuk mencegah kekambuhan lokal payudara itu sendiri.
Yang terakhir adalah hormonal terapi, ini merupakan terapi pemberian obat hormon yang bertujuan untuk mencegah munculnya hormon estrogen atau hormon pada wanita yang terdeteksi pada kanker payudara.
“Peluang kesembuhan kanker payudara sangat besar, jika dilakukan deteksi yang cepat dan penatalaksanaan yang tepat,” ungka dr Diya
Untuk saat ini, angka kesembuhan untuk kanker payudara stadium 0-1 mencapai 100 %. Untuk stadium 2 dan 3 mencapai 60- 80 persen kesembuhan, sedangkan untuk stadium 4 atau stadium akhir itu kesembuhan nya mencapai 20 persen. Sehingga ada kesempatan kita untuk sembuh dari kanker payudara. (wahyu/BBAM)