Senin, Juni 30, 2025
Beranda blog Halaman 1170

Antisipasi Varian Omicron Banjarbaru Gencarkan Vaksinasi

Link, Banjarbaru- Antisipasi Varian Omicron Banjarbaru Gencarkan Vaksinasi.  Covid-19 yang belum juga usai, kini muncul varian baru yakni varian omicron.

Kasus omicron sendiri di Indonesia sudah terdeteksi dari akhir 2021 kemarin, yang diduga penularan tersebut dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang datang dari luar negeri. Sejak saat ini, kasus Omicron di Indonesia pun terus bertambah.

Saat ini pemerintah pun kembali dibuat was-was dengan varian baru ini, sehingga antisipasi pun sangat diperlukan agar varian baru ini tak menganas. Seperti halnya yang di lakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru terus menggencarkan program vaksinasi, agar masyarakat di Kota Banjarbaru bisa tervaksin.

“Ya, dalam rangka penanganan covid ini, kita berusaha semaksimal mungkin antisipasi segala kemungkinan. Sekarangkan isunya varian omicron yang sudah terdata, kami sejak sebelum liburan baru kemarin sudah menyiagakan juga rumah sakit Puskesmas untuk kesiapan mereka mengantisipasi,” jelas Rizana Mirza, Kepala Dinkes Kota Banjarbaru, Kamis (6/1/2022).

Ia pun menjelaskan, bahwa tim-tim di lapangan tetap siap melaksanakan, jadi dalam rangka penanganan covid ini. Bukan hanya varian omicron, jika nanti varian-varian mungkin saja ada, pihaknya tetap siap dan mengupayakan yang terbaik. Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar mengikuti vaksinasinasi, karena vaksinasi merupakan salah satu langkah pencegahan agar tak terinfeksi covid-19.

“Ya karena dari beberapa pengaruh banyakk negara dan di daerah lain itu yang terpapar, adalah orang yang belum vaksin. Bahkan mereka dampaknya jadi berat, nah kalau orang yang sudah vaksin ya insyaallah dampaknya meskipun kepapar juga tidak berat, hanya bergejala ringan aja,” ungkpanya.

Ia juga mengungkap ke depannya pihaknya, berupaya secepatnya juga vaksinasi untuk anak-anak yang umur 6 sampai 11 tahun. Mudah-mudahan kiranya upaya-upaya ini bisa dapat mengantisipasi. Dan tetap patuhi protokol kesehatan dimanapun. (why/link).

Khataman Alqur’an Awali Harlah PPP

Khataman Alqur’an Awali Harlah PPP
Khataman Alqur’an Awali Harlah PPP

Link,Banjarbaru – Nuansa Islami sangat kental terasa dalam peringatan hari lahirnya Partai Persatuan Pembangunan. Berpakaian muslim, para peserta peringatan tahunan partai berlambang Ka’bah tersebut memulai rankaian ritual dengan Khataman Al Qur’an terlebih dahulu.

“Seluruh rangkaian acara berdasarkan instruksi DPP PPP. Jadi dipastikan ritual Khataman Al Qur’an itu dilaksanakan para Rabu, 05 Januari 2022 di seluruh kepengurusan PPP se nusantaran,” ujar  Arief Rahman Hakim, Sekretaris DPW PPP Kalsel, usai acara.

Politisi muda yang selalu tampil klimis ini pun menjelaskan, seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP yang diwajibkan untuk melaksanakan  acara Khatam Al-Qur’an.

“ Karena Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP mewajibkan untuk melaksanakan Khatam Al-Qur’an. Maka acara pertama yang kami melaksanakan Khatam Al-Qur’an di Kantor DPW PPP Kalimantan Selatan, acara ini pun diikuti oleh Pelaksana Harian DPW PPP,” ungkapnya.

Selain, diikuti Pelaksana Harian DPW PPP, Khatam Al-Qur’an juga diikuti oleh ibu-ibu Yasinan dan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) PPP Kalsel. Serta, diikuti  seluruh  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi/Kabupaten/ Kota, serta Kader PPP di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel secara daring.

“setelah Khatam Al-Qur’an, acara dilanjutkan Shalat Magrib bersama, Shalat Hajat, Yassin, Shalat Isya dan Maulid Habsyi Simtudurror,” tambahnya.

Pukul 20.30 ujarnya lebih jauh, relay zoom bersama DPP PPP Jakarta secara serentak melakukan tausyiah, doa bersama sekaligus syukuran Harlah PPP ke 49 Tahun.  Acara tersebut dihadiri oleh 34 DPW, 256 DPC, Anggota DPR RI,Anggota DPRD Provinsi/Kab/Kota dan kader PPP seluruh Indonesia secara online.

“Rangkaian acara Harlah PPP di kalimantan Selatan dibuka dan dipimpim Sekretaris Wilayah PPP KalSel. Acara Shalat Hajat dan doa bersama di DPW PPP dipimpin Tuan Guru  KH.Abdul Syukur dan Tuan Guru  K.H.Bhatini,” tutup Arief. (wahyu/linkalimantan.com)

Kreasi Purun Warga Palam Kini Tembus Pasar Luar Negeri

MENGANYAM - Tina salah satu perajin sedang menganyam purun menjadi sebuah tas di rumahnya di Kelurahan Pala, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. (foto: ita/linkalimantan.com)

Link, Banjarbaru – Jemari kedua tangannya lincah menyusun, menyisipkan bilah demi bilah purun kering yang sebelumnya telah ditumbuk. Penumbukan bertujuan agar purun –di beberapa daerah di pulau Jawa disebut mendong- lentur, sehingga memudahkan proses pengayaman.

Terus disisipkan dengan pola saling tumpang, bilah purun perlahan menjadi lembaran. Hingga lebar diinginkan, Tina, seorang perajin purun di Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru mulai membentuknya menjadi sebuah tas berukuran sedang.

Membuat kerajinan purun berukuran kecil hingga sedang; tas, dompet, dan tempat botol misalnya, perempuan tiga anak ini mengaku dapat menyelesaikan lima hingga enam buah dalam sehari. Sedangkan untuk yang berukuran besar, tikar dan topi misalnya, ia hanya mampu membuatnya maksimal dua.

Kemampuannya menganyam purun didapatkan dari sang nenek. Sejak duduk di kelas dua Sekolah Dasar (SD), Tina sudah belajar menganyam purun. Itu lantaran di tempat tinggalnya, mayoritas warga, terutama perempuan menjadi perajin purun. Sembari mengisi waktu luang di sela kegiatan mengurus rumah tangga, membuat tikar dan bakul purun juga menjadi sumber penghasilan tabahan. Ditambah lagi, purun melimpah di kawasan Kelurahan Palam.

“Awalnya diajari nenek membuat bakul dan tikar untuk dijual ke Martapura,” kata Tina saat ditemui linkalimantan.com sedang menganyam purun di teras depan rumahnya, Sabtu pekan lalu.

Banyak dilakoni warganya sejak lama, membuat wilayah Kelurahan Palam terkenal dengan sendirinya sebagai ‘Kampung Purun’. Puncaknya, Pemerintahan Kota (Pemko) Banjarbaru dimotori aparatur Kelurahan Palam menetapkannya sebagai salah satu destinasi wisata dalam kerangka pengembangan wisata bertajuk kampung tematik pada 2016.

Sejak itu, pesona Kampung Purun kian terlihat. Warga yang sebelumnya sporadis mengayam purun dan menjualnya sendiri ke Martapura, mulai dikumpulan dalam sebuah kelompok. Saat ini bahkan ada beberapa kelompok perajin. Di antaranya; Galoeh Tjempaka, Al Firdaus, dan Galoeh Banjar.

Kreasi purun yang dihasilkan juga kian beragam. Dari yang semula berupa tikar dan bakul, menjadi banyak varian. Di antaranya; tas, topi, tempat botol, dompet, hingga baki. Mendukung pengembangan kreasi purun, kelompok perajin dibantu alat tumbuk mekanis. Karena sebelumnya, proses menumbuk masih dilakukan warga dengan cara tradisional.

Menurut Maimunah, perajin lainnya di Kampung Purun Palam, produk purun warga Palam kini tak hanya menyasar pasar lokal di Kalimantan Selatan. Pemasarannya kini hingga pulau Jawa dan Bali. Bahkan hingga luar negeri. “Irak, Turki, dan Eropa,” ujarnya

Mengeskpose potensi Kampung Purun terus dilakukan Pemko Banjarbaru yang kini di bawah kemepimpinan Wali Kota/Wakil Wali Kota, HM Aditya Mufti Ariffin – Wartono. Teranyar Kampung Purun Palam diresmikan sebagai objek One Village One Product (OVOP) pekan terakhir Desember 2021 lalu.

Seperti diketahui, OVOP merupakan program yang dikembangkan oleh Kementerian Ekonomi Perdagangan dan Industri di Jepang pada era1980-an. Program ini memiliki tujuan untuk memberdayakan daerah-daerah minimal memiliki satu produk khas dengan kualitas ekspor. (ita/linkalimantan.com)

Tak Hadiri Harlah PPP, SP Menghadang

Link, Banjarbaru – Harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan diperingati secara serentak di seluruh nusantara. Begitu juga PPP Kalsel juga tengah bersiap siap mensukseskan hajatan tahunan tersebut.

Acara ini sangat penting jelas Sekjend DPW PPP Kalsel, Arief Rahman Hakim, karenanya seluruh anggota legislatif provinsi, kabupaten/kota diwajibkan hadir.

“Kami sudah menerima arahan dan instruksi tegas soal itu. Didalam arahan itu, seluruh DPW diinstruksikan untuk memberikan sangsi tegas jika ada anggota legislatif yang melanggarnya,” ujar Arif kepada Linkalimantan.com, Selasa, 4 Januari 2022.

Sangsi yang dimaksud paparnya lebih jauh, adalah memberikan surat peringatakan (SP) kepada anggota legislatif provinsi, kabupaten/kota yang tidak hadir wajib dan tidak berada di daerah masing-masing.

“Jika yang bersangkutan belum pernah mendapatkan SP, maka akan diberi SP 1. Namun jika yang bersangkutan sudah pernah mendapatkan SP apalagi SP 2 maka tidak menutup kemungkinan akan memdapatkah SP 3 atau pemberhentian,” katanya.

Harlah PPP Kalsel sendiri akan dilaksanakan di Banjarmasin.

“Alhamdulillah, sampai siang ini hampir seluruh anggota legislatif sudah menyatakan registrasi kehadiran. Tapi ada juga yang belum memberikan kepastian hadir,” katanya. (spy/linkalimantan.com)

Edarkan Sabu MH Ditangkap Polisi

Link, Banjarbaru – Apes dialami MH, gegara menyimpan narkotika jenis sabu sabu, kini dia jarus berurusan dengan polisi.

Pria asal Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru ini diamankan Unit Reskrim Polsek Cempaka di kediamannya Senin, 3 Januari 2022 sekitar pukul 23.30 Wita.

Penangkapan itu sendiri dipimpin Kanit Reskrim Polsek Cempaka Aiptu Oktrianto Bayu Sumargo.

Kapolsek Cempaka Dr. Subroto Rindang Arie Setyawan melalui Humas Aiptu Hendra Fahmi mengatakan, petugas mendapat informasia masyarakat bahwa telah terjadi tindak pidana peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.

“Setelah mendapatkan informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Cempaka langsung bergerak dan berhasil mengamankan MH dikediamannya Jl. Perjuangan Rt.5/2 Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru,” ujarnya menjelaskan kronologi penangkapan.

Saat dilakukan penggeledahan paparnya, dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa 1 paket narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor 0,20 gram dan berat bersih 0,03 gram, 1 paket narkotika jenis sabu-sabu berat kotor 0,21 gram dengan berat bersih 0,04 gram, 3 buah sedotan plastik.

“3 buah plastik klip bening, 1 buah pipet kaca bening, 1 buah tusuk gigi kayu, 1 buah bong terbuat dari botol plastik, 6 buah korek api mancis, 2 buah kotak rokok, 1 tisu,” tuturnya.

Ditambah, 1 timbangan digital, 6 buah batrai, 1 kantong kain kecil warna merah, 1 tas kain kecil warna orange, sebuah handphone warna hitam, serta Uang tunai sebesar Rp100.000.

“Pelaku dikenakan pasal kasus tindak pidana peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika Golongan I jenis sabu, sesuai Pasal 114 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” jelasnya.

Kemudian, pelaku beserta barang bukti diamankan dan dibawa ke Mapolsek Cempaka untuk diproses hukum lebih lanjut. (ita/linkalimantan.com)

Forkopimda Banjarbaru Gelar Apel Pengamanan

Link, Banjarbaru- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banjarbaru menggelar upacara kesiapan pengamanan Tahun Baru 2022. Upacara dipimpin Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid dan digelar di halaman Polresta Banjarbaru, Jumat 31 Desember 2021.

“Malam ini kita patroli bersama, untuk sama-sama mengamankan keadaan di Banjarbaru, untuk mencegah adanya kerumunan,” ujar AKBP Nur Khamid, saat mengikuti upacara.

Adapun rute yang akan dilalui adalah dimulai dari Polres Banjarbaru menuju Bundaran Brimob, lalu masuk ke jalan karet. Lanjut menuju Karang Anyar, menuju Murjani jika di tempat ada keramaian maka akan segera dibubarkan.

” Kita menuju tempat-tempat yang biasanya terjadi keramaian, seperti Bundaran Simpang 4,” katanya.

Lalu jalur terakhir kemungkinan akan menuju pada Bundaran Palam, karena ditakutkan keramaian kan berpindah setelah dibubarkan di wilayah kota.

Tampak hadir dalam patroli Wawalikota Banjarbaru, pimpinan DPRD Kota Banjarbaru. (wahyu/linkalimantan.com)

Sejumlah Ruas Jalan di Kawasan Murdjani Ditutup

Sejumlah Ruas Jalan di Kawasan Murdjani Ditutup
Skema rekayasa lalu lintas di lapangan Murdjani

Link, Banjarbaru – Sejumlah Ruas Jalan di Kawasan Lapangan Dr Murdjani ditutup agar tidak ada kerumunan di malam pengantian tahun.

Lapangan Dr Murdjani di Banjarbaru menjadi pusat kumpul massa di saban malam pergantian tahun. Tak hanya warga Kota Banjarbaru, banyak juga warga Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin memilih melepas detik-detik penghujung tahun di kawasan jantung kota ini.

Namun tampaknya tidak dengan malam ini. Karena Pemerintah Kota (Pemko) melalui Forum Lalu Lintas Banjarbaru memblokade sejumlah ruas jalan  di kawasan Lapangan Murjani pada Jumat (31/12/2021).

Woro-woro disebarkan Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Kota Banjarbaru, berdasarkan rapat koordinasi  Forum Lalu Lintas Kota Banjarbaru, ada 10 ruas jalan ditutup. Tujuannya mereduksi risiko kerumunan karena momen tahun baru masih di masa pandemi.

Di sisi barat Lapangan Dr Murdjani, ada enam ruas jalan yang ditutup; Jalan Panglima Batur menuju balaikota adari arah barat, Jalan Agus Salim, Jalan Dr Sutomo Barat, Jalan Husni Thamrin Barat, dan Jalan Masuk Taman Air Mancur.

Sedangkan dari sisi timur, empat ruas jalan ditutup. Keempat ruas jalan yang ditutup; Jalan Panglima Batur menuruju Balaikota dari arah timur, Jalan KH Agus Salim, Jalan Husni Thamrin Timur, dan Jalan Jendral Sudirman.

Selain memblokade sejumlah ruas jalan, Pemko Banjarbaru melalui Dinas Perdagangan (Disdag) juga melarang berjualan para pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Kaki Lima Lapangan Murdjani (Forkamu), juga para pedagang di kawasan Minggu Raya. Itu sesuai Surat Pemberitahuan Nomor: 511.2/714/Disdag tertanggal 29 Desember 2021.

Tak hanya di kawasan Lapangan Dr Murdjani, penutupan arus lalu lintas juga dilakukan di bundaran Tugu Simpang Empat.

Dari skema rekayasa lalu lintas yang disiapkan, arus lalu lintas dari arah Martapura dan Jalan PM Noor menuju Banjarmasin di arahkan menuju Jalan Trikora. Diberlakukan pula larangan parkir di kiri kanan jalan di kawasan bundaran. (rudiyanto/linkalimantan.com)

Indahnya Negeri Ku

Proyek Rp 74 Miliar Jalan Liang Anggang Masuk Masa Denda

Proyek Rp 74 Miliar Jalan Liang Anggang Masuk Masa Denda
Tim Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan meninjau pembangunan Jalan Liang Anggang -Bati-Bati. (ANTARA/Latif Thohir.)

Link,Banjarbaru-Proyek perbaikan jalan nasional di wilayah Bati-Bati Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan senilai Rp 74 Miliar masuk masa denda

Di penghujung Tahun Anggaran 2021 ini sepertinya bukan hanya pekerjaan-pekerjaan infrastruktur lokal saja yang bermasalah, pekerjaan serupa yang berlevel nasional juga ada yang tak selesai. Adalah pekerjaan perbaikan jalan nasional di wilayah Bati – Bati Kelurahan landasan Ulin Selatan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan salah satunya.

Di mana hingga masa akhir masa kontrak pekerjaan tertanggal 31 Desember 2021, pekerjaan proyek tersebut belumlah selesai. Sebaliknya justru kondisi jalan kian parah dan sempat mendapat protes dari warga yang tergabung dari RT 01, RT 02 dan RT 03. Akibatnya hal ini menjadi perhatian serius dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Kalimantan Selatan.

PPK 1.1 PJN Wilayah I Provinsi Kalsel, Mirnasari Daulay  menjelaskan, perbaikan jalan ini menggunakan anggaran sebesar Rp 74 miliar dan dibagi dua seksi dengan kontraktor yang berbeda. Paket pertama, perbaikan dari Jalan Simpang Liang Anggang-Batas Kota Pelaihari sepanjang 3,52 Km dikerjakan PT Anugerah Karya Agra Sentosa senilai Rp 41,7 miliar. Sejauh ini progress masih 68 persen.

Sedangkan paket kedua dikerjakan PT Nugro Lestari  senilai Rp 32,9 miliar, untuk rehabilitasi jalan Simpang Liang Anggang-Batas Kota Pelaihari dan Batas Pelaihari sampai pertigaan Bati-Bati hingga Jalan Benua Raya dengan panjang mencapai 2,7 Km.

“Seksi 2 progresnya sekitar 78 persen, bila proyek tidak rampung sesuai kontrak, pihak ketiga masih diberi kesempatan bekerja di masa denda maksimal 90 hari kalender.” jelas Mirnasari.

Warga Pangayuan unjuk Rasa.

Untuk nilai denda dihitung berdasar Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Yang disebutkan pada Pasal 120 Perpres  mengatur, penyedia barang/jasa yang terlambat menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam kontrak, dapat dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu/permil) dari harga kontrak atau bagian kontrak untuk setiap hari keterlambatan dan tidak melampaui besarnya jaminan pelaksanaan. Denga perhitungan itu besar kemungkinan kedua paket akan sama-sama bekerja di masa denda. Seksi 1 sekira Rp 40 juta sehari, sedangkan seksi 2 kurang lebih Rp 30 juta per harinya.

“Seksi dua sisa aspal aja. Cuma karena hujan perlu perbaikan juga untuk agregat A. Dari hasi evaluasi kami ada kemungkinan denda karena ini posisinya hujan terus di lapangan,” tambahnya.

Untuk itu Mirnasari, mengatakan akan terus menjalin komunikasi secara intens dengan pihak kontrak jika ada yang tidak sesuai dengan yang direncanakan, serta konfirmasi terkait ada kendala

“Kecuali kalo karena hujan kita sulit,” tutupnya. (diba/linkalimantan.com)

Polres Banjarbaru Amankan 2 Pelaku Curanmor

Polres Banjarbaru Amankan 2 Pelaku Curanmor
Polres Banjarbaru Amankan 2 Pelaku Curanmor

Link, Banjarbaru – Polres Banjarbaru mengamankan 2 orang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), di Jl. Bumi Berkat V Rt. 02 / Rw. 11 Kelurahan Cempaka Kota Banjarbaru, 28 Desember 2021, sekitar pukul 00.20 wita. Sepeda motor Fiz R merek Yamaha milik Yakik (18) seorang mahasiswa ini menjadi korban curanmor.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajundin Noor, mengatakan korban kehilangan sepeda motor setelah menonton acara kuda lumping di Cempaka.

“Pada saat korban datang ke tempat kejadian perkara menonton acara Kuda Lumping, saat itu sepeda motornya di parkir sekitar acara. Usai acara ketika mau pulang sepeda motornya sudah tidak ada lagi,” jelas AKP Tajundin.

Dijelaskannya, pada hari Selasa 28/12/2021 sekitar jam 23.00 wita ada nya informasi dari korban bahwa korban mendapatkan postingan di Facebook. Dimana ada yang menjual velg sepeda motor sama persis dengan milik korban, kemudian korban berjanjian dengan penjual velg tersebut di daerah Jl Mistar CokroKusumo Keurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru.

“Kemudian penjual tersebut diamankan oleh korban beserta dengan 2 (dua) buah velg dan diserahkan ke Polres Banjarbaru, dan langsung diintrogasi oleh Resmob Banjarbaru. Dan penjual mengakui tindakan bahwa dialah pelakunya dan bekerjasama dengan 1 temannya,” ungkapnya.

Adapun tersangka curanmor ini adalah H (21) warga Landasan Ulin dan S (24) warga Sungai besar, dan Kedua pelaku merupakan residivis dalam perkara pencurian dengan kekerasan (curas) pada tahun 2018 di tahan di lapas Banjarbaru dengan vonis 2 tahun.

Sekadar diketahui kejadian ini, Kapolres sendiri yang turun tangan menangkap pelaku curanmor tersebut. AKBP Nur Khamid mengatakan upaya pengamanan dilakukan secara kebetulan. Karena saat itu dirinya bersama ajudan tengah dalam perjalanan pulang ke Makopolresta Banjarbaru.(wahyu/diba/linkalimantan.com)