Link, Banjarbaru – Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor terus berkomitmen dalam mendorong lahirnya inovasi baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Hal ini dibuktikan dengan Penganugerahan Pemenang Kalsel Innovation Award (KIA) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2024 yang digelar di Gedung Dr. KH. Idham Chalid, Banjarbaru pada Kamis (3/10) pagi.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita bersama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi daerah, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Paman Birin dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan politik, Adi Santoso.
Lebih lanjut, Paman Birin menekankan pentingnya inovasi dalam pembangunan daerah.
“Sebuah inovasi memerlukan kreativitas, baik dalam pemikiran, pengembangan teknologi, dan mencari solusi yang tepat. Karena itu, inovasi lahir dari insan-insan yang berpikir maju dan haus akan perubahan,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Paman Birin mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga komitmen dan semangat berinovasi.
“Semoga komitmen dan semangat ini tetap terjaga. Mari bekerja sama, karena kita semua bertanggung jawab mengembangkan inovasi untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kemajuan daerah.” tutup Paman Birin.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel, Hadi Safitri menyampaikan bahwa peran inovasi kini semakin krusial dalam menghadapi tantangan global dan lokal.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya inovasi-inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, ” ujar Hadi dalam sambutannya.
Menurutnya, dengan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha, inovasi yang lahir dari provinsi ini dapat menjadi solusi untuk berbagai tantangan pembangunan, mulai dari pengelolaan sumber daya alam hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus pada inovasi teknologi, tetapi juga pada inovasi sosial yang dapat mendorong perubahan positif di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Pada tahun ini, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah
menerima sebanyak 65 proposal inovasi yang terdiri dari 22 proposal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kalsel, 26 dari SKPD Kabupaten/Kota, serta 17 dari masyarakat umum. Selain itu, juga ada 32 naskah karya tulis yang ikut berpartisipasi dalam ajang ini.
Kemudian, disaring menjadi 4 kategori, yaitu Kategori Karya Tulis, Inovasi SKPD Kalsel, Inovasi SKPD Kabupaten/Kota, dan Inovasi Masyarakat Umum.
Untuk juara 1 karya tulis dimenangkan oleh Nur Azizah dengan judul ‘Sistem Monitoring Kualitas Air’, Juara 2 Muhammad Fadilah dengan judul “Pemanfaatan Serbuk Kayu Meranti Merah’, Juara 3 Ratu Aqilah dengan judul ‘Sistem Pencegahan Kebakaran Lahan Gambut’.
Untuk kategori Masyarakat Umum, juara pertama diraih oleh Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan inovasi “Juragan Sayur dan Buah”. Juara kedua adalah Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan inovasi “Klik Kompos”, dan juara ketiga diraih oleh Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan inovasi “Alarm Banjir”.
Dalam kategori Inovasi SKPD Kabupaten/Kota, Kabupaten Tanah Laut memenangkan juara pertama dengan inovasi “Sistem Informasi Rumah Sakit”. Juara kedua diraih oleh Kota Banjarmasin dengan inovasi “Penanganan Kumuh dengan Digitalisasi dan Kolaborasi”, sementara juara ketiga diraih oleh Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan inovasi “Si Open HSS”.
Untuk kategori Inovasi SKPD Provinsi Kalsel, Dinas Lingkungan Hidup Kalsel meraih juara pertama, diikuti oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Kalsel di posisi kedua, serta Dinas Kehutanan Kalsel yang menempati posisi ketiga.
Penyerahan penghargaan kepada para pemenang dilakukan oleh Gubernur Kalsel Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan politik, Adi Santoso, sebagai bentuk apresiasi atas inovasi dan karya yang telah dihasilkan.
Kompetisi ini mencerminkan semangat inovasi di berbagai sektor pemerintahan dan masyarakat Kalsel
Acara ini diharapkan dapat terus mendorong kreativitas dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan pembangunan di Kalsel. (tri)