17.1 C
New York
Sabtu, Oktober 5, 2024

Buy now

spot_img

Paman Birin Ingin Tradisi Baayun Maulid Melegenda

Link, Banjarbaru – Tradisi baayun maulid yang telah dilaksanakan masyarakat Banjar sejak zaman dahulu, masih terjaga hingga kini. Terlihat di pelaksana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Baayun Maulid, di Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru diikuti ratusan peserta.

Ratusan peserta baayun maulid ini diikuti dari bayi, anak-anak, hingga lansia. Terhitung ada 276 peserta baayun maulid, dengan usia termuda 1 bulan 12 hari dan yang tertua 76 tahun 10 bulan.

Pada prosesi baayun maulid tersebut, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor pun turun diayun dengan iringan sholawat. Didampingi pula Ketua TP PKK Kalsel Raudatul Jannah, pun turut diayun.

Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalimantan Selatan mengatakan, bahwa baayun maulid adalah kebudayaan yang patut dilestarikan.

“Baayun maulid adalah sebuah kebudayaan yang patut dilestarikan, karena dia bagi kita kaum muslimin Kalimantan Selatan dapat memberikan pembelajaran dan pembinaan untuk anak-anak kita,” ungkapnya, Kamis (3/10/2024).

Baca juga  Musuh Bagi Masyarakat, Polda Musnahkan 22,35 Kg Sabu

Ia melanjutkan, bahwa saat proses mengayun anak ada proses pembelajaran dan melatih anak.

“Sesuai yang saya contohkan tadi, “Ayun diakan anak-anakku ayun, Ayun diakan anak-anakku sayang, kalau ganal kaena ikam jadilah urang nang beiman (kalau besar nanti kamu jadilah orang yang beriman)”, ini salah satu ajaran sesuai dengan sunnah Rasul, bagi anak-anak kita,” tambah Paman Birin.

Paman Birin berharap, dengan dilaksanakannya baayun maulid di Museum Lambung Mangkurat ini bisa membuat tradisi baayun maulid melegenda.

“Harapannya kegiatan baayun maulid ini melegenda, seperti museum itu sendiri adalah sesuatu yang legenda atau legendaris,” tutupnya. (tri)

BERITA LAINNYA

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

BERITA TERBARU