LINK, BANJARBARU – Maraknya parkir liar, di kawasan masjid Agung Al-Munawwarah Kota Banjarbaru, akan ditindak oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.
Sebagaimana diketahui, bahwa jalan di Kawasan Masjid Agung Al-Munawwarah tersebut. Sering, dijadikan tempat parkir mobil-mobil besar roda 4 atau lebih. Sehingga membuat kesan kumuh, di kawasan tersebut.
“Alhamdulillah kami sudah mendapatkan dukungan dari Pemko Banjarbaru, untuk segera menertibkan parkir-parkir liar yang ada di kawasan Masjid Agung,” ungkap Adi Royan, Kepala UPT Parkir, Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru.
Adi menjelaskan, nanti dalam sehari dua hari pihaknya akan mensurvei lokasi tanah milik Pemko Banjarbaru. Tanah tersebut, nantinya akan dijadikan lahan parkir untuk mobil-mobil besar tersebut.
“jadi nanti truk-truk dan trailer itu tidak boleh lagi parkir di tepi jalan, jadi harus parkir di tanah milik pemerintah dan nanti akan dikenakan tarif,” tambahnya.
Untuk lokasi tanah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarbaru.
“Katanya ada tanah Pemko di dekat AKR yaitu seberangnya Masjid Agung seluas kurang lebih 25 x 200 meter, jadi itu nanti akan kami manfaatkan jadi kantong parkir,” ujar Adi.
Ia berharap, nantinya setelah adanya penertiban parkir liar tersebut. Marwah Masjid Agung tak lagi kumuh. Karena memang ditepi jalan umum, tidak diperbolehkan untuk parkir.
“Selain membuat Masjid Agung tak lagi kumuh, manfaat positifnya adalah bisa memanfaatkan aset dari Pemko Banjarbaru, jalan terpelihara, dan yang paling penting adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tutupnya. (wahyu/BBAM)
 Banjarbaru. ){kind=link}