Kamis, November 13, 2025
Google search engine
BerandaHeadlinePBJ untuk Desa, Dikabarkan Rp15 Juta Untuk Dua Setelan Baju BPK

PBJ untuk Desa, Dikabarkan Rp15 Juta Untuk Dua Setelan Baju BPK

Link, Martapura – Dugaan mark up pada kegiatan Program Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) untuk desa se Kabupaten Banjar, kian mengemuka. Teranyar dikhabarkan pengadaan dua setelan Baju Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) senilai Rp15.000.000.

Dari penelusuran beberapa pewarta didapati informasi  pengadaan Baju BPK dengan nilai Rp15.000.000 yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD). Disebutkan pula jika yang diterima desa hanya dua setelan baju saja.

“Kami hanya menerima dua setelah baju BPK. Kami juga tidak tahu berapa harga per bajunya, yang kami tahu anggarannya untuk baju ini lima belas juta rupiah,” ungkap salah seorang aparat desa yang wanti-wanti minta identitasnya tidak disiarkan, Jumat 1 Agustus 2025.

Sebelumnya diketahui, 277 di Kabupaten Banjar telah melaksanakan kegiatan PBJ yang disusun Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Banjar menggunakan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

Pelaksanaan PBJ desa tersebut disusun Dinas PMD Kabupaten Banjar berdasarkan usulan Pemerintah Desa (Pemdes) yang dikoordinatori Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) dan diklaim tanpa unsur paksaan namun berdasarkan kebutuhan setiap desa.

Klaim terkait PBJ tanpa unsur paksaan sebelumnya pernah disampaikan Ketua APDESI Kecamatan Martapura Timur  yang juga Kepala Desa (Kades/Pambakal) Mekar, Kastalani, karena Desa Mekar juga mengajukan usulan pengadaan untuk sound system dan CCTV pada 2025.

“Pengadaan sesuai kebutuhan dan anggaran desa masing-masing, tahun ini pengadaan ada yang bersumber dari DD dan ADD. Artinya kebutuhannya bervariasi atau tidak sama. Sebatas itu saja yang saya tahu, karena Dinas PMD yang lebih mengetahui detailnya,” ujarnya pada 30 Juli 2025 kemarin.

Begitu juga untuk pengadaan dua unit mesin alkon fullset dan printer yang dilaksanakan pada 2024 lalu, papar Kastalani tentunya sesuai kebutuhan desa. Meski dirinya lupa merek dan berapa besar dana yang digelontorkan dalam PBJ tersebut.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh pewarta dari salah satu Pemdes di wilayah Kecamatan Martapura Timur untuk kegiatan PBJ Peta Drone dan Toponimi menggelontorkan Rp22.500.000, laptop Rp20.000.000, Kamera CCTV Rp15.000.000, Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemdes Rp4.500.000. Sedangkan untuk PBJ TV LED Rp15.000.000 dan Baju BPK Rp15.000.000 menggunakan sumber DD.

Kegiatan PBJ juga dilaksanakan seluruh Pemdes di wilayah Kecamatan Karang Intan, termasuk pengadaan dua unit Alkon QFP200 fullset menggunakan ADD 2024, PBJ Printer Brother menggunakan ADD 2023, serta PBJ Laptop MSi Modern, Sound System Baretone, Smart TV Samsung 55 inch, CCTV plus kabel dahua dan monitor, serta PBJ Peta Drone dan Toponimi.

Selain melakukan PBJ, Pemdes juga melaksanakan kegiatan Perjalanan Dinas (Perjadin) luar daerah yang bersumber dari ADD Tahun 2025 Rp6 Juta, dan Perjadin Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Rp5 Juta, serta program lainnya.(zainuddin/spy/BBAM)

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU