Minggu, Juni 1, 2025
BerandaHeadlinePemberhentian Komisaris Utama PTAM Intan Banjar Kembali Disoal

Pemberhentian Komisaris Utama PTAM Intan Banjar Kembali Disoal

Link, Banjarbaru – Pemberhentian Komisaris Utama PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar H Mokhamad Hilman beberapa waktu lalu, masih menyisakan tanda Tanya besar. Bahkan salah satu pemilik saham  Pemko Banjarbaru merasa kecewa dan menilai keputusan tersebut maladministrasi.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarbaru, Said Abdullah mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima keputusan pemberhentian resmi dan tertulis Komisaris Utama H Mokhamad Hilman.

“Keputusan pemberhentian Komisaris Utama PTAM Intan Banjar menurut saya maladministrasi dan catat hukum. Alasannya, karena keputusan itu terlalu besar untuk diputuskan sepihak saja,” tegasnya kepada awak media di Banjarbaru.

Bak gayung bersambut, Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM Rofiki menegaskan pihaknya menghormati sikap tegas Pemko Banjarbaru tersebut.

“Saya menghormati sikap Pemko Banjarbaru. karena memang keputusan memberhentikan Pak Hilman sebagai komisaris itu terkesan sepihak,” ujarnya kepada Linkalimantan.com, Kamis, 22 November 2023 di ruang kerjanya.

Menurut Rofiqi yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar ini, dirinya sempat merasa kaget dengan sikap yang diambil Pemko Banjarbaru melalui Sekdako Banjarbaru Said Abdullah yang memberikan reaksi keras terhadap pemberhentian M Hilman sebagai Komisaris Utama PTAM INtan Banjar.

BACA JUGA :  Kinerja PTAM Intan Banjar 2024 Dapat Penilaian Dari Kemendagri dan Kementerian PUPR

“Menurut saya itu sangat sangat wajar selaku pemegang saham jika Pemko Banjarbaru tersinggung. Karena keputusan memberhentikan Komisaris Utama diambil sepihak oleh Pemkab Banjar,” jelasnya.

Masih berkaitan hal itu, Rofiqi mendapatkan informasi jikan Pemko Banjarbaru mengajukan permohonan audit secara resmi kepada BPKP Kalsel untuk kepemilikan saham dan pemberhentian Komisaris Utama di PTAM Intan Banjar.

“Yang saya khawatirkan setelah mengetahui hasil audit, mereka menarik semua saham yang dimiliki di PTAM Intan Banjar. Tentu saja saya berharap itu semua jangan sampai terjadi. Karena itu saya sarankan agar dalam mengelola perusahan milik publik dengan banyak pemegang saham harus sesuai aturan, sehingga bisa berjalan normal dan sehat,” katanya. (wahyu/BBAM)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER