Sabtu, Juni 7, 2025
BerandaHeadlinePemeliharaan Revitalisasi Proyek Penataan Kawasan Sekumpul Segmen 1 Tanggung Jawab Dinas PUPR...

Pemeliharaan Revitalisasi Proyek Penataan Kawasan Sekumpul Segmen 1 Tanggung Jawab Dinas PUPR Banjar

Link, Martapura – Belum dua tahun dilakukan Final Hand Over  (FHO), Revitalisasi Proyek Penataan Kawasan Sekumpul  Sekmen  1 sudah beberapa kali mengalami kerusakan. Gilirannya,  urusan pemeliharaan dan perbaikan kini menjadi tanggung jawab Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Banjar.

Kepala Bidang Cipta Karya (Kabid CK) pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, Iwan Junaidi saat dikonfirmasi, membenarkan perihal tersebut.

“Untuk pemeliharaan Segmen 1 memang kini telah masuk di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Bidang CK. Bahkan, pada Juni – Juli 2023 lalu kita sudah melaksanakan kegiatan pemeliharaan terhadap fasilitas yang mengalami kerusakan, seperti paving block yang rusak, dan beberapa item lainnya,” ujarnya.

Untuk besaran anggaran per pemeliharaan di Revitalisasi Proyek Penataan Kawasan Sekumpul  Segmen 1 Kawasan Sekumpul, lanjut Iwan Junaidi, yakni sekitar sebesar Rp100 Juta.

“Untuk pemeliharaan paving block yang rusak, sementara ini hanya kita lakukan penambalan dengan cor semen. Sebab, paving block serupa sulit didapatkan, dan harus mencari keluar daerah. Insya Allah di 2024 sebelum pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul (Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani) akan kita ganti menyesuaikan paving block yang ada, tak terkecuali bollard jalan,” katanya.

Sedangkan untuk empat unit mini gapura di samping kiri kanan ruas Jalan Sekumpul, tempatnya didekat jembatan irigasi yang kali ini mengalami kerusakan, yakni bagian lapisan luar terkelupas hingga menyebabkan besi baja di dalamnya berkarat, tengah dilakukan mitigasi timnya di lapangan untuk menentukan metode yang tepat dalam melakukan perbaikan.

BACA JUGA :  Kamis, Revitalisasi Kawasan Sekumpul Dikunjungi DPR RI

“Kita tidak berani kalau berbicara bagaimana spesifikasinya, karena saya tidak terlibat saat melakukan penanganan. Yang jelas, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan mini gapura tersebut dibangun menggunakan baja ringan dan dibungkus dengan kalsiboard. Jadi, masih kita pikirkan metode perbaikannya,” ucapnya.

Iwan Junaidi juga memastikan di 2024 mendatang Dinas PUPRP Kabupaten Banjar kembali mengalokasikan anggaran sekitar Rp100 Juta untuk kegiatan per pemeliharaan.

Untuk diketahui, 13 September 2022 lalu Proyek Revitalisasi Penataan Kawasan Sekumpul Segmen 1 yang dilaksanakan PT Cahaya Sriwijaya selaku kontraktor proyek sudah dilakukan FHO.

Pada segmen 1 tersebut pekerjaan  melingkupi Jalan Lingkungan, Gerbang Kawasan Pedestrian, Drainase, dan Street Furniture, serta Pekerjaan Ruang Terbuka Publik dengan nilai kontrak Rp32,12 Miliar/2021. Hingga kini sudah beberapa kali mengalami kerusakan dan harus dilakukan perbaikan, diantaranya seperti paving block K400, tactile paving berbahan karet rubber yang terlepas, tak terkecuali bollard jalan yang juga terlepas. (zainuddin)

BERITA TERKAIT
spot_img

BERITA POPULER