Link, Banjarmasin – Pemerintah Kalimantan Selatan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyerahkan Bantuan Keuangan kepada 9 (sembilan) partai politik (parpol) Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 55.433.635.000.
Penyerahan bantuan kepada parpol hasil pemilihan umum serentak Tahun 2024 ini dilakukan Gubernur Kalsel H Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Adi Santoso, para Rabu (11/06/2025) di Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Gubernur H Muhidin dalam sambutannya yang disampaikan Adi Santoso, menyebutkan bahwa bantuan keuangan kepada partai politik ini bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah Provinsi Kalsel.
Bantuan ini sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap eksistensi dan kinerja partai politik yang menjadi pilar utama dalam sistem demokrasi.
Bantuan ini bukan sekedar bentuk dukungan finansial namun juga merupakan upaya untuk mendorong partai politik agar lebih inovatif, mandiri dan berdaya saing tinggi dalam menjalankan fungsi-fungsi strategisnya mulai dari pendidikan politik kepada masyarakat, pembinaan kader, hingga penguatan kelembagaan partai yang akuntabel dan transparan.
Gubernur H Muhidin berharap, apa yang menjadi tujuan dari penyaluran bantuan ini dapat terwujud yaitu untuk memperkuat pendidikan politik bagi anggota partai politik maupun masyarakat umum.Selain itu, untuk mendukung operasional sekretariat partai politik dalam menjalankan roda organisasinya.
Harapan berikutnya, melalui bantuan ini partai politik di Kalsel mampu menciptakan proses demokrasi yang profesional berintegritas dan semakin dipercaya oleh masyarakat Banua.
Rincian bantuan untuk parpol yang diberikan Pemprov Kalsel terbagi atas, Partai Golkar yang memiliki 13 kursi di DPRD Provinsi (462.245 suara) mendapat Rp3.466.837.500, Partai Nasdem dengan 10 kursi (290.949 suara) dijatah Rp2.182.117.500, Partai Gerindra dengan 7 kursi (248,980 suara) Rp1.867.350.000, dan Partai Amanat Nasional yang memiliki 6 kursi (237.522 suara) sebesar Rp1.781.415.000.
Selanjutnya, Partai Keadilan dan Sejahtera memiliki 6 kursi (212.566 suara) diberi Rp1.594.245.000, Partai Kebangkitan Bangsa sebanyak 6 kursi (212.391 suara) Rp1.592.932.500, Partai Demokrat Indonesia Perjuangan dengan 3 kursi (171.707 suara) Rp1.287.802.500, Partai Demokrat yaitu 3 kursi (122.703 suara) mendapat Rp920.272.500, dan Partai Persatuan Pembangunan dengan 1 kursi (98.755 suara) dibantu Rp740.662.500. (tri)
