spot_img

Pemudik Gunakan Transportasi AKAP Alami Lonjakan pada H-2 Jelang Lebaran Idul Fitri

Link, Martapura – Terminal Tipe A Gambut Barakat KM 17 catat, H-2 Jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah jumlah pemudik yang datang dan berangkat menggunakan transportasi Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengalami lonjakan dibandingkan seperti hari biasanya.

Koordinator satuan pelaksana (Koorsatpel) Terminal Tipe A Gambut Barakat, Daniel Bernhard mengatakan, berdasarkan data hasil monitoring di lapangan terhitung sejak H-7 jelang lebaran, total jumlah penumpang mulai mengalami kenaikan cukup drastis dibandingkan dengan hari normal biasanya yang hanya berkisar antara 20 – 25 AKAP.

“Bahkan pada H-4 hingga H-3, total AKAP yang datang ke terminal sudah mencapai 58 bus per harinya atau meningkatkan sekitar 100 persen lebih dibandingkan dengan hari biasanya. Dari yang kita lihat, tren kenaikan terjadi pada H-7, H-6, hingga H-5. Karena range (jangkauan) keberangkatan dan kedatangan AKAP yang biasa hanya sebanyak 25 unit naik hingga mencapai sebanyak 35 – 40 unit AKAP, kenaikannya memang fantastis,” ujarnya pada Senin (8/4/2024).

Daniel memprediksi puncak kedatangan dan keberangkatan para pemudik di Terminal Tipe A Gambut Barakat KM 17 akan terjadi hingga H-1 jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijrah.

“Berkaca dari tahun sebelumnya, pada H-4 total keberangkatan dan kedatangan para pemudik melalui AKAP sudah mencapai 47 unit bus. Sedangkan pada 2024 ini H-4 AKAP yang datang ke Terminal Tipe A Gambut Barakat sudah mencapai 58 unit bus. Jika data 2023 ini dikomparasikan dengan data pada 2024 ini, maka telah terjadi kenaikan sekitar 23 persen,” beber Daniel.

Baca juga  Sampah

Namun, jika dilihat dari persentase kenaikan angka kedatangan dan keberangkatan AKAP di Terminal Tipe A Gambut Barakat KM 17 pada lebaran kali ini, angkanya naik sekitar 200 persen dibandingkan dengan hari-hari normal.

“Sedangkan untuk total jumlah penumpang bus pada H-6 dan H-5 sudah mencapai sekitar 100 – 120 persen. Kalau dihari normal, jumlah penumpang hanya mencapai sekitar 70 – 75 persen yang didominasi penumpang dari Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Tengah (Kalteng), dan dari Kabupaten Kotawaringin,” katanya.

Berdasarkan data pada Terminal Tipe A Gambut Barakat KM 17, lanjut Daniel lebih jauh, dari H-7 hingga H-4 jumlah kedatangan penumpang yang didominasi dari Kaltim dan Kalteng terus terjadi lonjakan. Bahkan pada H-3 sudan terdata sebanyak 1.206 orang penumpang bus yang datang.

“Apabila terjadi penurunan grafik, dapat dipastikan puncak arus mudik lebaran tahun ini terjadi di H-3. Sedangkan untuk puncak arus balik lebaran Idul Fitri tahun ini, diprediksi bakal terjadi pada 13 sampai 14 April 2024,” pungkasnya. (zainuddin/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU