Link,Jakarta – Kepolisian menyebut tersangka TRS (21) memukuli korban hingga lima kali lantaran salah mengenakan seragam pada Jumat 3 Mei 2024. Korban atas nama Putu Satria Ananta Rustika (19) melakukan kesalahan karena mengenakan seragam olahraga.
“Ada penindakan terhadap junior karena dilihat ada yang salah menurut persepsi sang senior ini. Sehingga dikumpulkan di kamar mandi,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024) dilansir dari rri.co.id.
Lebih lanjut, Gidion mengatakan sang korban menjadi orang pertama yang mendapatkan pemukulan dari seniornya. Tersangka mengumpulkan sebanyak lima orang di kamar mandi STIP Jakarta.
“Tersangka TRS ini mengaku dirinya telah memukuli sang korban sebanyak lima kali di bagian ulu hati. Saat korban lemas dan tak sadarkan diri TRS memasukan tangannya ke dalam mulut korban dengan niat melakukan pertolongan,” ujarnya.
Berdasarkan hasil autopsi, kata Gidion, ditemukan luka di bagian ulu hati korban yang menyebabkan pecahnya jaringan paru-paru. Kemudian, Gidion mengatakan bahwa upaya pertolongan yang tidak sesuai prosedur menjadi penyebab sang korban meninggal dunia.
“Ketika dilakukan upaya, menurut tersangka ini adalah penyelamatan, di bagian mulut, sehingga itu menutup oksigen, saluran pernapasan. Kemudian mengakibatkan organ vital tidak mendapat asupan oksigen sehingga menyebabkan kematian,” ucap Gidion.
