Link, Banjarmasin – Gubernur Kalsel, H. Muhidin selaku Penasehat Tim Penggerak Posyandu secara resmi mengukuhkan Ketua Tim Pembina Posyandu, Hj. Fathul Jannah, sekaligus melantik Pengurus Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalsel Masa Bakti 2025–2030.
Prosesi yang berlangsung khidmat di Hotel Galaxy Banjarmasin pada Selasa (22/4/2025) siang ini menjadi simbol kuat komitmen Pemerintah Provinsi Kalsel dalam memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
Sebanyak 40 kader Posyandu turut dikukuhkan dan dilantik secara langsung oleh Gubernur Kalsel melalui pembacaan kata-kata pengukuhan dan pelantikan, sebagai bagian dari upaya menyukseskan program pembangunan di bidang kesehatan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur H. Muhidin juga meresmikan New Posyandu serta Standar Pelayanan Minimal (SPM) Wasaka, sebagai langkah strategis dalam peningkatan kualitas layanan Posyandu di wilayah Kalsel.
Selain itu, dalam rangka mendukung pelaksanaan program Posyandu Wasaka, Gubernur Kalsel, H. Muhidin bersama Ketua Tim Penggerak Posyandu Kalsel, Hj. Fathul Jannah turut menyerahkan bantuan kepada enam Posyandu desa atau kelurahan yang menjadi proyek percontohan (pilot project).
Adapun bantuan tersebut mencakup berbagai sektor, di antaranya Bidang Pekerjaan Umum berupa fasilitas cuci tangan; Bidang Pendidikan berupa alat peraga edukasi dan buku perpustakaan ; Bidang TPHP (Teori Pemulihan dan Pencegahan) berupa kit buku pedoman pengelolaan buku Posyandu serta media edukasi “Isi Piringku” ; Bidang Perumahan Rakyat berupa bibit tanaman ; Bidang Sosial berupa kursi roda; dan Bidang Trantibumlinmas berupa alat pemadam api ringan
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam pemberdayaan masyarakat melalui Posyandu yang lebih modern, responsif, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengurus yang baru dikukuhkan dan dilantik.
Gubernur H. Muhidin pun mengajak semua kader posyandu untuk turun langsung ke masyarakat memberikan pendampingan kepada ibu hamil, anak dan balita serta dapat mendukung upaya penanganan stunting.
“Kepada Ketua dan seluruh pengurus yang dilantik, saya ucapkan selamat dan sukses. Semoga amanah yang mulia ini bisa ditunaikan dengan baik,” ucap Gubernur.
Lebih lanjut, Muhidin menyoroti betapa pentingnya peran Posyandu dalam menumbuhkan masyarakat yang sehat. Menurutnya, keterlibatan dalam kegiatan Posyandu bukan hanya sekadar aktivitas rutin, melainkan sebuah kesempatan emas untuk menabur amal kebajikan dan memberikan manfaat besar bagi sesama.
“Ketika kita menjadi bagian dari kegiatan Posyandu, sesungguhnya kita mendapat kesempatan untuk menyemai amal-amal kebaikan. Karena dalam kegiatan Posyandu, kita berpeluang untuk menebar manfaat untuk orang lain,” tegasnya.
Gubernur H. Muhidin juga menyinggung harapan besar terhadap Posyandu saat ini, yang tidak lagi hanya dipandang sebagai tempat berkumpul ibu dan anak.
Di akhir sambutannya, beliau menekankan bahwa Posyandu kini diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di enam bidang strategis, yaitu pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas), dan bidang sosial.
“Maka Posyandu bukan sekadar tempat kumpul ibu dan anak, melainkan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan yang terintegrasi dalam sistem pembangunan nasional,” tutup Gubernur Muhidin.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Syarifuddin; Ketua Dharma Wanita Persatuan Kalsel, Masrupah;m, Tenaga Ahli Gubernur dan pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kalsel serta perwakilan dari dinas kesehatan kabupaten/kota se-Kasel. (tri)