Link, Banjarbaru – Penjualan atribut dan seragam sekolah di Kota Banjarbaru, mengalami peningkatan sejak pembelajaran tatap muka (PTM) diberlakukan.
Peningkatan penjualan tersebut dirasakan pada penjual pakaian di pasar Bauntung di Jl. RO Ulin, Loktabat Selatan, Kec. Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Salah satu penjual pakaian di Pasar Bauntung Banjarbaru Dewi mengatakan, penjualan sudah kembali normal bahkan ada peningkatan permintaan.
“Mungkin karena aktivitas masyarakat sudah kembali normal seperti aktivitas di sekolah-sekolah,” tuturnya kepada linkalimantan.com Sabtu (21/5/2022).
Menurutnya, peningkatan ini terjadi juga karena sekolah-sekolah telah melaksanakan pembelajaran tatap muka setelah kurang lebih dua tahun belajar secara online.
“Yang sangat laku seperti baju seragam putih SD, SMP, SMA,” ucapnya.
Masih kata Dewi, stok barang seperti seragam sekolah sudah di restok banyak mengingat saat ini mendekati kenaikan kelas.
“Omset meningkat sekitar 30 persen. Bahkan barang dagangan seperti baju sekolah sudah saya stok banyak,” lanjutnya.
Berbeda dengan Dewi, seorang penjual seragam sekolah Lisnawati, justru mengaku penjualannya akhir ini biasa-biasa saja.
“Penjualan akhir-akhir ini biasa aja sih mbak. Seharinya ada aja yang beli tapi nggak banyak,” jelasnya.
Lisnawati menambahkan, semenjak adanya Covid-19 tahun lalu sangat berpengaruh ke jualannya, pasalnya sekolah libur sehingga seragam sekolah dan perlengkapan yang ia jual tidak laku.
“Tahun lalu kami hampir gulung tikar karena benar-benar nggak ada yang beli, jadi pemasukan nggak ada. Alhamdulillah sekarang melandai pelan-pelan kami mulai bangkit,” pungkasnya. (Ita/BBAM)