Link, Jakarta – Penuh kesabaran, Pebalap Aprilia Racing Aleix Espargaro membeberkan kunci kemenangannya pada pagelaran MotoGP Inggris, Minggu (6/8) kemarin.
Ia mengatakan bahwa dirinya harus menahan emosi agar bisa mengalahkan Francesco Bagnaia pada putaran terakhir.
Dengan kecepatan yang solid, Aleix Espargaro memang menempel ketat Francesco Bagnaia untuk bisa meraih kemenangan di GP Inggris. Kendati sudah dekat dengan Bagnaia, tetapi Espargaro tidak terburu-buru melakukan manuver.
Ia menunggu hingga putaran terakhir untuk bisa melancarkan aksi terbaiknya. Benar saja, ia menyalip Bagnaia tepat beberapa putaran sebelum bendera kotak-kotak.
Ia berhasil meraih kemenangan dan mengalahkan Bagnaia yang dijagokan banyak orang untuk bisa berdiri di podium tertinggi.
Hasil yang mengejutkan ini berhasil membuat Espargaro kegirangan.
Ini adalah kali pertama Espargaro menang setelah terakhir terjadi di GP Argentina musim 2022 silam.
“Saya lebih cepat dari Pecco di tikungan 1 dan 2. Tapi kemudian saya hampir jatuh di sana setelah highside. Kemudian saya fokus mengejar ketinggalan. Di tikungan terakhir varian trek lama, Pecco jelas memiliki traksi yang lebih buruk. Saya tahu itu untuk lap berikutnya dan jelas bagi saya bahwa suhu bannya juga akan berkurang untuk tikungan berikutnya,” ucap Espargaro saat diwawancara oleh media setempat.
“Kemudian saya sangat bertekad mengejarnya. Saya mengerem dengan lambat, saya pergi ke luar tikungan dan hanya berakselerasi dengan kecepatan penuh dan bisa menyalipnya,” tukasnya sekali lagi.
