Link, Tanah Bumbu – Warga Desa Sepunggur Kecamatan Kesan Tengah, Kabupaten Tanah Bambu mengeluhkan jalan nasional yang melintas di daerahnya. Kian hari kerusakan jalan semakin parah, ironis karena pemerintah seakan tidak perduli.
Hal di ungkapkan mereka lantaran jalan itu mengalami kerusakan yang sangat parah. Salah warga sekitar Tiar mengatakan, kerusakan pada jalan yang melintasi Desa Sepunggur itu sudah terjadi sejak 6 bulan lamanya.
“Jalan rusak itu panjangnya kurang lebih 2 Km, dari pertigaan jalan masuk Kantor Bupati, hingga SDN 1 Sepunggur,” ungkapnya kepada Linkalimantan.com Minggu 2 Oktober 2022.
Ironisnya lanjut Tiar, rusaknya jalan tersebut sudah sering membuat pengendara roda dua terjatuh di area tersebut. Bahkan kendaraan roda 4 juga pernah mengalami tabrakan di jalur jalan tersebut.
“Hampir setiap hari di jalan ini ada yang terjatuh . Beberapa waktu lalu korban mengalami patah tulang akibat lakalantas,” lanjutnya.
Selama 6 bulan ini, warga sekitar berinisiatif untuk meminta sumbangan ditengah jalan kepada para pengendara roda 2 atau roda 4m. Hal itu dilakukan karena pemerintah terkesan tutup mata melihat kondisi jalan rusak tersebut.
“Ya terpaksalah kami meminta sumbangan, untuk menambal jalan. Kalau tidak korban akan bertambah terus, sekarang untuk saja tidak ada yang meninggal kalau ada bagaimana,” sebutnya.
Maka dari itu, tambahnya diri berharap agar pemerintah dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tanah bumbu dan Provinsi, tidak hanya diam saja tetapi juga memperhatikan jalan yang ada itu.
“Kami kan sudah bayar pajak kenapa hal ini dibiarkan saja. Secara aturan Pasal 24 ayat (1) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penyelenggara wajib segera dan patut untuk memperbaiki jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas” akhir lelaki yang berkuliah di Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru itu.(oetaya/BBAM)