Link, Banjarbaru – Menjadi hari istimewa, pasalnya pada hari Kathina 2566/2022 terukir sebuah momen sejarah baru bagi umat Buddha di Kalimantan Selatan, khususnya di Banjarbaru.
Untuk pertama kalinya umat Buddha melaksanakan perayaan hari Kathina di Vihara Buddhayana Banjarbaru yang merupakan satu-satunya vihara di Kota Idaman ini. Tepatnya di Jalan Abadi II, RT 05, RW 04, Kota Banjarbaru.
Harumnya dupa yang memberikan efek terapi, dan lantunan Paritta yang menggema membuat suasana terbalut dalam energi positif yang damai dan tenang.
Ketua Majelis Bhudayana Indonesia (MBI) Kalsel, Sutekman Fauzi mengatakan, hari Kathina merupakan satu dari empat hari raya besar agama Buddha selain Trisuci Waisak, Asadha, dan Maghapuja.
“Dengan adanya hari kathina ini kita dapat menimbun karma-karma baik. Sebagai momentum umat untuk memberikan puja bhakti dan persembahan kebutuhan sehari-hari kepada para bikhu,” tuturnya.
Ritual diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat-ayat. Kemudian puja bhakti dan meditasi, dilanjutkan dengan pemberian persembahan umat kepada para bikhu.
Lebih lanjut Sutekman menjelaskan, Vihara Buddhayana tersebut dibangun sudah dua tahun lalu. Namun baru diaktifkan sejak November 2021.
“Perizinannya kami sudah mengundang FKUB untuk pengurusan rekomendasi izin peribadahan Vihara. Kami menunggu izinnya selama 1 tahun. Sementara ini adalah masa izin percobaan,” ucapnya.
Vihara budayana ini kata Sutekman, merupakan satu-satunya yang ada di Kota Banjarbaru. Ia berharap Vihara tersebut mendapat dukungan dari pemerintah.
“Mudah-mudahan kedepannya segala perizinan sudah lengkap, kami daftarkan ke Kesbangpol terkait perkembangannya. Kami berharap dukungan dari pemerintah,” tuturnya.
Ia berpesan, Banjarbaru sebagai Ibukota Kalsel harusnya Pemerintah menyokong kelancaran ibadah umat Budha di Vihara.
“Masyarakat sudah menyokong. Namun, kedepannya kita belum tau kan, sehingga perlu juga bantuan dari Pemerintah agar tercipta kedamaian,” ucapnya. (Juwita)
