Jumat, Maret 29, 2024

Politisi Partai Gerindra Salurkan Sembako

Link, Martapura –  Politisi Partai Gerindra yang juga anggota DPRD Banjar Ruslan, salurkan bantuan sembako di Desa Sungai Pinang Lama, Kecamatan Sungai Tabuk, Rabu (31/8/2022).

Anggota DPRD Banjar Ruslan, berkunjung ke Desa Sungai Pinang Lama. Selain bersilaturahmi politisi Partai Gerindra ini juga membawa bantuan sembako untuk dibagikan kepada ratusan masyarakat setempat.

“Hari ini ada 100 paket sembako yang saya bagikan untuk warga kurang mampu dan membutuhkannya. Karena yang datang lebih dari 100 orang penerima kupon bantuan, maka sebagian kami ganti dengan uang tunai,” jelas Anggota DPRD Banjar dari Dapil Sungai Tabuk ini.

Menurut Ruslan, ia datang ke Desa Sungai Pinang Lama bersama Ketua DPRD Banjar H Muhammad Rofiqi atas undangan warga desa dan Pambakal. Selain menyalurkan bantuan, ia bersama Ketua DPRD Banjar mendengar permintaan masyarakat di Desa Sungai Pinang Lama agar adanya perbaikan jembatan.

“Aspirasi masyarakat di sini menyampaikan bahwa jembatan mereka banyak yang rusak, bahkan sangat membahayakan warga yang melintas. Karena itu tadi Pak Ketua DPRD diajak langsung oleh Pambakal untuk melihat kondisi jembatan yang rusak parah,” ungkap anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Banjar ini.

Kemudian, Camat Sungai Tabuk  Taufiqurrahman menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan anggota dan Ketua DPRD Kabupaten Banjar. Apalagi dalam kunjungan ini untuk memberikan bantuan kepada warga Kecamatan Sungai Tabuk, khususnya Desa Sungai Pinang Lama.

“Kami tentu berterima kasih atas perhatian wakil rakyat atau anggota DPRD yang datang dan membantu warga disini,” ungkap Camat Sungai Tabuk ini.

Seperti diberitakan, Dari 15 unit jembatan kayu ulin yang ada di Desa Sungai Pinang Baru, 13 jembatan kayu ulin kondisinya sudah lapuk, bahkan tidak sedikit masyarakat yang melintasi jembatan kayu ulin yang keropos tersebut terperosok dan terjatuh.

Rubiansyah, Kepala Desa (Kades) Sungai Pinang Lama, Kecamatan Sungai Tabuk mengatakan, 13 unit jembatan kayu ulin yang menghubungkan Desa Sungai Pinang Lama dengan Sungai Lulut tersebut sudah 30 tahun belum pernah dilakukan perbaikan oleh pemerintah.
“Ketika lantai jembatan patah, perbaikan hanya dilakukan masyarakat secara swadaya,” ujarnya pada, Senin (29/8/2022).

Tak hanya itu, Rubiansyah pun mengaku sudah sering mengadukan permasalahan tersebut kepada dinas terkait, mengingat status jembatan tersebut berada di ruas jalan kabupaten. Namun, faktanya hingga saat ini 13 unit jembatan kayu ulin yang keropos tersebut belum juga dilakukan perbaikan.

“Untungnya, dari total 15 unit jembatan kayu ulin yang keropos, dua unit jembatan sudah dilakukan perbaikan oleh pihak TNI pada 2019 dan 2021 lalu. Sehingga masih tersisa 13 jembatan yang memang kondisinya sangat memprihatikan dan menuai keluhan warga,” akunya.(spy)

TERPOPULER