Link, Banjarmasin – Gubernur Kalsel H Muhidin diwakili Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi setempat, Muhammad Fitri Hernadi membuka penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2025, pada Kamis (15/05/2025) di GOR Hasanuddin HM Jalan Pangeran Antasari Kota Banjarmasin.
Pada penyelenggaraan POPDA tahun ini, para pelajar yang bertanding, didorong untuk berkompetisi yang benar sehingga bisa mengikuti berbagai event olahraga di tingkat nasional.
Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel, Heru Susmianto melaporkan, POPDA Kalsel 2025 mempertandingkan 11 cabang olahraga yakni dayung, atletik, renang, judo, taekwondo, angkat besi, panahan, menembak, panjat tebing, dan gulat, digelar tanggal 15-22 Mei 2025.
POPDA Kalsel 2025 diikuti 1.356 para atlet, 310 pelatih dan 115 official dari 13 kontingen semua kabupaten/kota se-Kalsel.
Popda merupakan kegiatan kompetisi olahraga tahunan yang diselenggarakan untuk pelajar secara berjenjang dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
Tujuan kegiatan untuk mencetak atlet-atlet berbakat dan berprestasi, serta sebagai wahana pembinaan olahraga pelajar di daerah. POPDA sekaligus ajang seleksi untuk mencari bibit-bibit atlet potensial yang akan dibina lebih lanjut.
Atlet yang meraih medali atau menunjukkan performa terbaik di Popda akan diprioritaskan untuk tanding mewakili Provinsi Kalsel di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) ke XVII di Jakarta.
Pembukaan Popda 2025 juga dirangkai dengan penyerahan bonus bagi atlet berprestasi pada ajang PON ke XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke XVII tahun 2024 di Solo.
Sesuai pesan Gubernur H Muhidin sampai Fitri Hernadi, bonus yang diberikan kepada para atlet berprestasi, merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Kalsel atas kerja keras para atlet di Banua mengharumkan nama Kalsel di kancah nasional.
Besaran bonus atlet sesuai kategori juara yang diperoleh pun di tahun ini nominalnya lebih besar dibandingkan tahun lalu dan tidak ada perbedaan antara atlet PON dengan Peparnas maupun pelatih dan asisten pelatih.
Fitri Hernadi menyebutkan, bonus yang diserahkan segera masuk ke rekening masing-masing dalam pekan ini.
Total bonus untuk para atlet PON ke XXI 2024 diberikan kepada peraih medali 15 emas, 11 perak dan 26 perunggu, peringkat 15 dari 39 peserta PON yakni Rp20.016. 880.379. Sedangkan untuk atlet Peparnas, diraih medali 24 emas, 43 perak, dan 29 perunggu dengan total bonus Rp42.322.364.214
Jumlah bonus untuk atlet dan pelatih diberikan beragam, sesuai medali yang didapat, perorangan atau beregu, pelatih dan asisten pelatih. (tri)