Linkalimantan.com – Peperangan dataran Timur Tengah antara Israel dengan sejumlah negara sepertinya tidak terhindar. Setelah Lebanon inten memerangi negara Yahudi tersebut, kini Iran juga memberikan kode keras akan mengerahkan pasukannya untuk menyerang Israel secara besar-besaran.
Dilansiri CNNIndonesia, Presiden Ebrahim Raisi mengancam bakal meratakan Kota Tel Aviv dan Haifa merespons Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menyebut Iran bak Nazi Jerman versi modern.
“Musuh, khususnya rezim Zionis, telah menerima pesan bahwa setiap tindakan kecil terhadap negara [kami] akan menimbulkan jawaban keras dari angkatan bersenjata, yang akan menyertai penghancuran Haifa dan Tel Aviv,” kata Raisi seperti dikutip The Times of Israel, Selasa (18/4).
Pernyataan Raisi itu dilontarkan setelah Netanyahu pada Senin menyamakan Iran dengan Nazi Jerman sebagai entitas yang saat ini mengancam eksistensi Yahudi.
Menurut Netanyahu, Iran merupakan penerus Nazi yang ingin memusnahkan umat Yahudi. Namun, ia menekankan kemenangan di masa lalu tidak menjamin kemenangan di masa depan.
Karena itu, menurutnya Israel harus bisa “mempertahankan diri dengan kekuatan sendiri melawan musuh apa pun, dan ancaman apa pun.”
Saat perayaan Hari Angkatan Darat Iran, Raisi pun mengancam bakal menghancurkan dua kota besar Negeri Zionis itu atas setiap tindakan mereka, sekalipun kecil.
Dalam kesempatan itu, Raisi juga menggaungkan kembali permintaannya agar Amerika Serikat segera meninggalkan Timur Tengah. (spy/net)