Link, Martapura – Alih-alih mendekorasi ulang ruangan agar lebih elok dipandang, pemasangan High Pressure Laminated (HPL) di ruang studio televisi beralamat di Jalan Pangeran Hidayatullah, Martapura masih jauh dari kata rapi. Bahkan terkesan, pengerjaan proyek pemasangan Backdrop HPL TA 2024, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah ini dilakukan serampangan.
Pemasangan Backdrop HPL di studio Intan TV, satu dari sejumlah proyek dilaksanakan DKISP Kabupaten Banjar pada Tahun Anggaran (TA) 2024. Tujuannya, sudah pasti tentu untuk mencipta estetika di ruang siar televisi yang masih satu lokasi dengan studio Radio Swara Banjar, radio plat merah milik pemerintah daerah di bawah pengelolaan DKISP.
Kasat mata dari pantauan di lokasi, stop kontak listrik terpasang di atas dinding HPL berwarna putih. Tidak hanya satu, tapi dua stop kontak dan satu Miniature Circuit Breaker (MCB). Terlihat kian semrawut, karena ada juga kabel yang menjutai. Lazimnya, benda-benda ini tak akan kasat mata lagi di ruangan yang telah direnovasi menggunakan HPL.
Kesan pengerjaan proyek dilakukan serampangan juga terlihat di bagian atas ruangan berukuran sekitar 10 x 4 meter tersebut. Pemotongan yang tak sama rata, menciptakan celah tak presisi antara diding HPL dengan plafon ruangan. Parahnya, celah tersebut dibiarkan menganga tanpa ditutup material apapun.
Tak hanya terkesan dikerjakan serampangan, kualitas material yang digunakan pada proyek ini diduga di bawah standar. Pasalnya, sudah ada bagian diding HPL yang menggelembung. Ini pertanda lapisan HPL mulai terlepas dari tripleks.
Padahal untuk pengerjaan proyek pemasangan Backdrop HPL TA 2024, DKISP Banjar menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah. Diketahui dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP), pagu anggaran untuk paket pekerjaan ini sebesar Rp397.800.000.
Dikonfirmasi tentang adanya proyek pemasangan Backdrop HPL tersebut, Sekretaris DKISP Kabupaten Banjar, Faisal mengiyakannya. Termasuk besaran pagu anggaran yang digunakan.
Namun menurutnya, pagu anggaran Rp397.800.000 juta digunakan untuk dua item pekerjaan dengan nilai masing-masing item pekerjaan sebesar Rp198.900.000. “Satu di studio Intan TV yang masuk dalam kesatuan Media Center, dan satu di Command Center,” kata Faisal belum lama tadi.
Dikatakan Faisal, realisasi proyek pemasangan Backdrop HPL, termasuk di studio Intan TV, sudah sesuai kontrak. “Dengan volume pekerjaan seluas 102 meter persegi,” ujarnya. (anto/BBAM)
