Link, Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin memastikan penyelenggaraan puncak hari jadi (Harjad) ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2025 ini dilangsungkan di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru.
Pelaksanaan puncak peringatan hari jadi setiap tanggal 14 Agustus ini merupakan kali pertama dilakukan di Kota Banjarbaru setelah ditetapkan sebagai ibukota provinsi.
“Kalau biasanya peringatan hari jadi di Kantor Gubernur di Banjarmasin, tahun ini kita laksanakan di ibukota provinsi di Banjarbaru,” ujar Gubernur H Muhidin usai memimpin pertemuan/coffee morning di ruang Idham Khalid Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Senin (14/05/2025).
Rencana pelaksanaan peringatan hari jadi juga dibahas dalam coffee morning yang diikuti para kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel itu.
Tidak saja peringatan puncak, dijadwalkan juga akan digelar beberapa event yang merupakan rangkaian peringatan hari jadi, seperti pameran pembangunan, panggung hiburan untuk masyarakat dan sebagainya.
“Kalau sudah ada rangkaian peringatan hari jadi seperti pameran dan hiburan, jadi puncak hari jadi singkat saja,” ujar Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Taufik Hidayat mengusulkan dalam pertemuan.
Gubernur H Muhidin memimpin rapat didampingi Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman, Sekdaprov Muhammad Syarifuddin, serta para asisten.
Dalam arahannya, Gubernur H Muhidin ingin agenda tahun ini digelar secara sederhana, tetapi meriah dan melibatkan masyarakat umum. Tidak kalah penting, melibatkan pelaku UMKM.
Dalam kesempatan itu juga dibahas penetapan pakaian seragam yang akan digunakan pada hari jadi tersebut. Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda akan mengenakan baju adat Banjar berwarna biru muda dan untuk Forkopimda Kalsel mengenakan warna hitam, sementara SKPD Kalsel memakai warna biru dongker.
Pada kegiatan coffee morning itu juga diserahkan penghargaan kenaikan pangkat yang diterima sejumlah pejabat Eselon II. Seperti Pj. Sekdaprov Muhammad Syarifuddin, Kepala Bapenda Subhan Nor Yaumil, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Rusdi Hartono dan Direktur RSJ Sambang Lihum, dr. Yuddy Riswandi Noora. (tri)