Link, Banjarbaru – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan, tanggapi perihal adanya pohon pisang yang diletakan warga untuk menutupi lubang di Jalan Trikora Kota Banjarbaru.
Reaksi warga Trikora Banjarbaru yang menutupi lubang jalan dengan ban bekas dan pohon pisang mendapat apresiasi Dinas PUPR Kalsel. Menurut mereka, apa yang dilakukan oleh warga tersebut memang wajar, sebagai bentuk protes mereka terhadap pemerintah.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan Ir Ahmad Solhan mengatakan, dengan adanya bentuk protes tersebut pihaknya juga merasa terbantu.
“Kalau tidak ada yang protes kami kemungkinan tidak akan tahu bahwa di daerah itu ada jalan rusak. Nah, dengan adanya reaksi masyarakat itu kami menjadi tahu jika di sana ada masalah yang harus diselesaikan,” ungkapnya kepada Linkalimantan.com Kamis 30 April 2023.
Nantinya lanjut Solhan, jalan yang dikeluhkan warga akan sesegera mungkin untuk dilakukan perbaikan.
“Sebelum diperbaiki kita akan mengecek dulu ke lokasi itu,” lanjutnya.
Kendati demikian beber Solhan, adapun untuk dana yang digunakan dalam perbaikan jalan, pihaknya akan menggunakan anggaran pemeliharaan.
“Untuk anggaran pemeliharaan di jalan tersebut memanga setiap tahunnya sudah disiapkan, jadi kalau ada yang rusak langsung diperbaiki,” bebernya.
Sementara untuk jumlah besaran anggaran dalam penanganan jalan itu tidak diketahui olehnya.
“Untuk ini nanti silahkan langsung tanyakan kepada Bidang Bina Marga,” tandasnya.
Seperti diberitakan, Jalan Trikora Banjarbaru tepatnya berdekatan dengan Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPU) belakangan kondisinya dikeluhkan warga. Keluhan warga menyusul banyaknya lubang-lubang di badan jalan yang membahayakan para penggunanya.
Rika, salah satu warga yang melewati area itu mengatakan, ada sekitar 4 titik di jalan itu yang berlobang.
“Ada 4 titik jalan yang berlobang dan jarak antara lobang tidak jauh paling 8 hingga 10 meter,” ungakpanya kepada Linkalimantan.com Senin 27 April 2023. (oetaya/BBAM)