Link, Banjarbaru – Ratusan masjid yang ada di jalur mudik warga Kalimantan Selatan siap untuk melayani para pemudik yang ingin beristirahat. Menyusul diumumkannya 345 masjid siap menjadi rest area atau posko alternatif bagi pemudik lebaran Idul Fitri tahun 1446 H sepanjang 24 jam.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel HM Tambrin mengungkapkan ada sebanyak 2.895 di Kalsel 345 masjid diantaranya yang akan dilewati jalur pemudik.
“Segala sarana dan fasilitas yang ada di masjid agar dibenahi dan dipersiapkan dengan sabaiknya seperti toilet bersih, tempat rehat, serta disiapkan minuman dan makanan untuk takjil,” kata Tambrin di Banjarmasin (24/3/2025).
Menurut Tambrin, arahan ini sejalan dengan usulan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar agar masjid di sepanjang jalur mudik dijadikan posko atau rest area guna mengurangi kepadatan di rest area, SPBU, dan fasilitas umum lainnya. Dia pun mendorong para takmir masjid untuk menyediakan fasilitas toilet bersih, tempat istirahat, serta makanan dan minuman berbuka puasa.
“Terlebih pada saat mudik, semoga dapat mengurangi penumpukan di rest area yang menjadi salah satu penyebab kemacetan,” katanya.
Sebelumnya, Ka. Kanwil Tambrin mengaku telah berkoordinasi dan menyampaikan paparan pada kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Intan 2025 dalam rangka Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Aula Rupatama Polda Kalsel pada Kamis 20 Maret yang lalu. “Kita telah sampaikan bahwa Kemenag Kalsel siap mensukseskan dan mendukung operasi ketupat Intan 2025 di Kalsel,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Kalsel H. Muhammad Yamani mengungkapkan dengan adanya surat edaran Menag nomor 2 tahun 2025 tentang panduan ibadah ramadan dan idul fitri pihaknya dan jajaran Kepala Kemenag dan KUA se Kalsel menyambut baik dan turut serta menindak lanjuti surat edaran tersebut.
“Berdasarkan laporan dari daerah beberapa masjid sudah mulai membenahi dan mempersiapkan kelekapan fasilitas untuk menyambut para pemudik,” katanya.
Yamani mencontohkan salah satunya masjid Al-Abrar yang ada Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang telah menyatakan siap menjadi rest area, telah mempersiapkan dan menyediakan fasilitas untuk makan dan minum gratis bagi pemudik yang melintas di daerah tersebut termasuk juga tempat untuk beristirat. (spy)