Link, Banjarbaru – Guna mencegah hal yang tidak diinginkan pada saat perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Polresta Banjarbaru turunkan sebanyak 102 porsenel.
Kepolisian Resor Kota Banjarbaru menurunkan ratusan personel yang ditempatkan di berbagai titik dan lokasi mengamankan Natal 2022 dan tahun baru 2023 melalui operasi kepolisian terpusat Lilin Intan.
Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah di Kota Banjarbaru, mengatakan, porsonel yang diturunkan itu nantinya akan ditempatkan di berbagai titik ibadah umat Nasrani atau gereja yang tersebar di berbagai kawasan Kota Banjarbaru, melalui pengamanan terbuka dan tertutup.
“Kami sudah melaksanakan apel gelar pasukan sebagai kesiapan akhir personel dan sarana prasarana pengamanan menjelang Natal 2022 dan tahun baru 2023. Semua sudah siap,” ujar Dody bersemangat.
Menurut Kapolres, bahwa operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Lilin Intan 2022” dilaksanakan 14 hari sejak tanggal 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
“Personel yang diturunkan sebanyak enam orang di setiap gereja dengan dilengkapi peralatan lengkap dalam upaya menciptakan rasa aman bagi jemaat. Selain itu juga dilakukan rekayasa lalu lintas,” ungkapnya.
Disebutkanya, personel nantinya juga akan melakukan penjagaan pada tiga pos yang telah disiapkan yakni Pos Pengamanan di kawasan bundaran Simpang Empat Banjarbaru dan bundaran Landasan Ulin Kamaratih.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah menyiapkan sebuah Pos Pelayanan di terminal kedatangan Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, yang merupakan pos pelayanan terpadu bersama pihak terkait lainnya.
“Personel yang ditempatkan pada Pos pengamanan dan Pos pelayanan merupakan gabungan TNI, Petugas Kesehatan Dishub, Satpol PP, hingga relawan yang melakukan penjagaan bergiliran,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru Taufik Rachman, SH, MH mengatakan, bahwa dirinya yakin perayaan Natal dan Tahun Baru akan berjalan dengan aman dan damai.
“Karena saya sangat percaya Banjarbaru adalah wilayah yang tingkat toleransinya sangat tinggi antara umat beragama dan lainnya,” ungkapnya, kepada linkalimantan Sabtu 24 Desember 2022.
Hal itu semua terjadi tentunya tidak luput dari kerja keras mereka yakni TNI-Polri dan pemerintah setempat. Sehingga keharmonisan Kota yang Berjuluk Pendidikan ini selalu membuat rasa aman dan nyaman untuk penghuninya.
“Apa lagi banjarbaru saat ini sudah resmi menjadi ibukota provinsi, artinya harus menjadi contoh untuk daerah tetangga lainnya,” tandasnya. (oetaya/BBAM)
