Link, Martapura – Ratusan ribu Jemaah diperkirakan berhadir pada pelaksanaan puncak kegiatan Haul ke-219 Datu Kelampaiyan (Jaddina Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari) yang berpusat di Masjid Jami Tuhfaturroghibin, Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda) Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan sebut jumlah jemaah yang berhadir pada pelaksanaan puncak kegiatan Haul ke-219 Jaddina Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari lebih dari 100.000 orang.
“Pelaksanaan Haul ke-219 Datu Kelampaiyan ini sangat meriah. Sebelumnya memang saya sering berhadir di peringatan Haul ini, tapi sebagai Kapolda Kalsel ini yang baru pertama kali,” ujar Irjen Pol Rosyanto Yudha, Sabtu (5/4/2025).
Terbukti, usai pelaksanaan haul ulama kharismatik yang masyhur dengan nama Datu Kalampayan, sejumlah ruas jalan mengalami kemacatan total terhitung usai pelaksanaan Haul ke-219 Datu Kalampayan yang digelar Masjid Jami Tuhfaturroghibin, Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur.
Seperti di ruas Jalan Kertak Baru, kemacetan arus balik jemaah terjadi sejak pukul 11.00 Wita, hingga pada pukul 13.00 Wita, ratusan kendaraan roda dua mulai dapat bergerak.
Selain faktor jumlah jemaah yang berhadir kian membludak saban tahunnya. Kondisi beberapa titik ruas jalan kabupaten yang terendam air banjir juga menjadi salah satu pemicu kemacetan.
Sementara itu dari pantauan di lapangan, tidak semua Jemaah kegiatan Haul ke-219 Datu Kelampaiyan bisa berada di pusat kegiatan Desa Dalam Pagar. Sebagian mengikuti prosesi haul dari Desa Teluk Selong yang berada berseberangan dengan pusat kegiatan haul. Ruas-ruas jalan dan rumah-rumah masyarakat menjadi tempat bagi Jemaah. Mengingat kondisi sekitar yang terendam banjir. (zainuddin/BBAM)
