Link, Banjarbaru – Cabang Fahmil Qur’an, Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXIX tahun 2022 di provinsi Kalsel bertempat di Gedung Idham Khalid kini telah memasuki hari ke-3 yang merupakan hari terakhir dalam sesi babak penyisihan.
Koordinator Cabang Fahmil Qur’an, Akhmad Rifa’i mengatakan, peserta diminta menjelaskan mengenai pemahaman ayat, menterjemahkan dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris.
“Kemudian menguasai hampir seluruh keilmuan Islam, seperti ilmu Al-quran, Ilmu fikih, dan tauhid,” tuturnya, Sabtu (15/10/2022).
Fahmil Qur’an tersebut dilaksanakan selama lima hari, yakni tiga hari babak penyisihan, satu hari babak semi final, dan satu hari babak final.
“Dari setiap regu yang mengikuti, akan di pilih 9 regu putra, dan 9 regu putri untuk mengikuti babak semi final. Kemudian dari babak semi final di pilih lagi 3 regu putri dan 3 regu putra, untuk masuk dibabak final,” ucapnya.
Asih kata Rifa’i, dalam babak penyisihan ini, di ikuti 12 regu putri dan 12 regu putra setiap harinya.
“Babak penyisihan hari ini, diikuti 12 regu putra, dan 12 regu putri dari setiap provinsi. Namun ada dari perwakilan provinsi yang mengundurkan diri, dan Kalsel masuk dalam babak semi final,” tuturnya.
Sementara itu, pembimbing khafilah dari regu putri perwakilan Provinsi Gorontalo, Hamidah mengungkapkan, dalam Cabang Fahmil Qur’an MTQ Nasional ini, pihaknya tidak masuk dalam semi final karena persiapan yang bisa dibilang sangat singkat.
“Saat ini regu kami tidak memiliki kesempatan masuk dalam babak semi final, karena persiapannya kami cuma satu bulan. Namun kami tidak merasa kecewa, ini akan kami jadikan sebagai motivasi dan pembelajaran untuk kedepannya,” ucapnya.
Meski hanya dengan persiapan yang sangat singkat Hamidah mengaku, sudah cukup puas dengan apa yang telah di tampilkan hari ini dan secara maksimal.
“Dengan persiapan yang minim ini kami bangga, bisa mengikuti MTQ nasional ini dan membawakan nama Provinsi Gorontalo meski tidak masuk dalam babak semi final,” tuturnya. (juwita/BBAM)
