Link, Martapura – Rekonstruksi jalan penghubung antar Desa Pingaran dan Jati Baru yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar sejak awal Juni 2025 lalu, menyisakan 500 meter yang tak tersentuh.
Dikonfirmasi terkait perihal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Jimmy mengatakan, pelaksanaan rekonstruksi jalan penghubung antar Desa Pingaran dan Jati Baru yang dilaksanakan CV Sinar Jaya Grup selama 90 hari kalender sudah mendapat kesepakatan kedua desa.
“Pertama kegiatan ini merupakan aspirasi atau pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Kabupaten Banjar dengan alokasi pagu anggaran Rp800 Juta dan berkontrak Rp743 Juta lebih,” ujarnya pada Jumat (8/8/2025).
Dalam pelaksanaannya, lanjut Jimmy, Dinas PUPRP Kabupaten Banjar sudah memaksimalkan pengerjaan dan ternyata masih tersisa sekitar 500 meter panjang ruas jalan yang belum dilakukan penanganan.
“Memang sisa jalan yang belum tertangani diluar dari kegiatan perencanaan, dan dua desa, yakni Desa Pingaran dan Jati Baru sudah bersepakat terkait titik pengerjaan yang difasilitasi anggota dewan. Apakah sisa jalan selanjutnya perlu dilakukan penanganan, nanti akan kita lihat lagi,” katanya.
Sedangkan untuk total panjang penanganan ruas jalan penghubung Desa Pingaran ke Desa Jati Baru, papar Jimmy lebih jauh, sekitar 800 meter dengan lebar jalan kurang lebih sekitar 2,5 meter dan ketebalan aspal sekitar 4 Cm.
“Sedangkan untuk penanganan yang dilakukan yakni berupa penghamparan agregat Lapis Pondasi Agregat Kelas B (LPA) dan Lapis Pondasi Agregat Kelas A (LPA), serta sudah dilakukan test fit dan sand cone. Secara spesifikasi memenuhi semuanya sehingga sudah dilakukan pengaspalan Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRS-WC),” beber Jimmy.
Penangan rekonstruksi ruas jalan Desa Pingaran ke Desa Jati Baru merupakan Pokir Mulkan selaku anggota DPRD Kabupaten Banjar periode 2019-2024 dari fraksi PPP yang diajukan pada 2024 dan diakomodir dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2025.(zainuddin)
