Sabtu, April 19, 2025
BerandaHeadlineRevitalisasi TPA Cahaya Kencana Baru Selesaikan 2 Zona

Revitalisasi TPA Cahaya Kencana Baru Selesaikan 2 Zona

Link, Martapura – Dari 5 zona revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cahaya Kencana yang akan ditutup, sejauh ini baru 2 zona yang sudah selesai proses penutupannya. Hal itu dilakukan terkait pengelolaan sampah yang sebelumnya menerapkan metode Open dumping beralih ke metode Controlled landfill.

Perihal tersebut diketahui saat Komisi III DPRD Kabupaten Banjar melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke TPA Cahaya Kencana untuk menyaksikan secara langsung proses revitalisasi TPA, khususnya mengenai proses pemindahan sampah sanitary landfill, dan penutupan lima zona menjadi controlled landfill pasca mendapatkan sanksi dari Kementerian LH pada 24 Desember 2024 lalu.

Mendampingi kegiatan peninjauan Komisi III DPRD Kabupaten Banjar, Kepala UPT Pengelolaan Sampah dan Limbah, Adi Winoto mengatakan, dari lima zona yang akan dilakukan penutupan, baru dua zona yang telah selesai dilakukan penutupan dengan total luas lahan sekitar 2 Hektare, yakni zona 3 dan zona 5.

“Sedangkan untuk zona 4 masih berproses penanganan, dan zona 1 serta zona 2 masih belum dilakukan penutupan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Banjar Heran Raperda Ritel Modern Berubah Nama

Mendapat tenggat waktu selama 120 hari kalender dari Kementerian LH untuk melakukan revitalisasi TPA Cahaya Kencana sejak saksi diterima. Adi Winoto memastikan pihaknya sudah kembali bersurat ke Kementerian LH untuk meminta perpanjangan waktu.

“Maret surat permohonan perpanjangan sudah kami ajukan ke kementerian untuk proses pembenahan selanjutnya. Saat ini masih menunggu jawaban. Semua progres kegiatan yang sudah dilaksanakan juga sudah dilaporkan,” tuturnya.

Kendati Adi Winoto pesimis proses revitalisasi TPA Cahaya Kencana dapat mencapai 100 persen pada 30 April mendatang. Namun ia optimistis hingga batas waktu yang ditentukan pihaknya dapat menyelesaikan proses revitalisasi mencapai diangka 50 persen.

“Insya Allah kalau 50 persen bisa tercapai. Tapi kalau 100 persen, kemungkinan tidak. Karena proses revitalisasi sanitary landfill dan penutupan zona sudah mencapai 40 persen,” akunya. (zainuddin/BBAM)

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER