Link, Banjarbaru – Layanan homecare oleh Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru sudah berjalan sejak Juli 2022 lalu. Program homecare tersebut tentunya sangat memudahkan masyarakat yang tidak bisa datang langsung ke fasilitas layanan kesehatan dikarenakan berbagai hal.
Koordinator Homecare RSD Idaman Banjarbaru, Nanang Miftahul mengatakan, layanan homecare ini merupakan salah satu fokus program dari visi misi Wali Kota Banjarbaru.
“Homecare ini sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu. Banyak permintaan dari masyarakat dan tentunya difilter lagi oleh tim kami,” tuturnya.
Adapun teknisnya kata Nanang, masyarakat bisa langsung menghubungi nomor WhatsApp homecare RSD Idaman Banjarbaru yang tertera. Kemudian difilter lagi oleh tim homecare RSD Idaman Banjarbaru.
“Difilter untuk mengetahui apakah ini pasien gawat darurat, sehingga akan kami sarankan langsung datang ke Rumah Sakit saja. Kalau non kegawatdaruratan masih bisa setelah kami kaji di WhatsApp maka kami datangi,” ucapnya.
“Itupun bisa berubah sesuai kondisi pasien saat kami datangi. Jika tetap harus dirawat inap maka kami sarankan bawa ke IGD, sesuai keputusan dari pihak keluarga. Apabila pasien masih bisa kami tangani dirawat di rumah maka akan tetap kami tangani,” sambungnya.
Nanang menyampaikan, pelayanan homecare RSD Idaman Banjarbaru ini tidak jauh berbeda dengan program homecare Pemko Banjarbaru yakni sama-sama melayani masyarakat, yang tidak bisa langsung datang berobat.
“Homecare khusus dari RSD Idaman Banjarbaru ini adalah yang berbayar. Dalam artian tidak ada jaminan dan lainnya, seperti BPJS tidak bisa masuk,” ucapnya.
Nanang menambahkan, jumlah pasien homecare di RSD Idaman Banjarbaru dari Juli hingga September 2022 ada sekitar 23 kunjungan.
“Alhamdulillah di lapangan tidak ada kendala. Kami harap kedepannya bisa melayani secara luas seperti psikoterapi dan lainnya, sehingga bisa lebih memudahkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya Kota Banjarbaru,” tuturnya. (juwita/BBAM)