Jumat, April 26, 2024

Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Warga

Linkalimantan.com-Rumah Yusuf Mansur yang berlokasi di Cipondoh, Tangerang, Selasa, 21 Juni 2022, digeruduk sejumlah warga pada pagi tadi. Warga tersebut menyampaikan protes terhadap Ustazd Yusuf .

Puluhan orang ini merasa ditipu oleh Ustaz Yusuf  terkait kasus investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Cipondoh, Kompol Ubaidillah kepada awak media.
“Ya mereka menyampaikan aspirasi, poster, kita mengantisipasi aja jangan sampai ada masalah di wilayah. Nggak lama kejadiannya setelah itu ketemu pengacaranya terus mereka bergeser,” katanya, Senin, 20 Juni 2022.

Dilansir CNN Indonesia, Ubaidillah enggan merinci terkait asal warga yang menggerebek kediaman Yusuf Mansur. Polisi juga tidak mengungkap alasan di balik penggerebekan tersebut. “Ya dari orang-orang yang merasa saya juga nggak tahu menyangkut masalah keterkaitan YM sama warga yang dulu pernah berkomunikasi. Kalau menyangkut masalah hukum silakan di pengadilan. Kalau kita di Polsek hanya menjaga wilayah,” katanya lagi.

Puluhan wereka menggeruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur bersama Yayasan Pelita Lima Pilar. Sekretaris Pelita Lima Pilar, Herry Joesoef, mengatakan ada sekitar 30 orang yang ikut mendatangi rumah Yusuf Mansur.

“Kan tidak semua orang yang punya kaitan dengan Yusuf Mansur secara fisik berani menghadapinya. Premannya aja banyak tadi di sana. Tuntutan, pasti yang nggak selesai-selesai itu, yang dia bohong terus. Misalnya, batu bara, yang melibatkan jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur itu 250 orang,” kata Herry.

Baca Juga  Banjar Kini Miliki Rumah Restorative Justice

Menurutnya, investasi ini dilakukan pada sekitar akhir 2009 dan terkumpul hingga Rp 46 miliar. Namun tidak diakui oleh Yusuf Mansur.

“Padahal dia menjadi Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa, PT di mana tambang batu bara itu bernaung. Ternyata kan produknya enggak ada. Itu sudah 12 tahun sejak investasi,” tambahnya.

Herry menjelaskan bahwa yang berksangkutan  pernah berkata ada uang yang dikembalikan ke satu orang. Tetapi, menurutnya, Ustaz Yusuf tidak dapat menunjukan bukti pengembalian uang tersebut.

“Dia (Yusuf Mansur) pernah ngomong, ada Rp 20 miliar dikembalikan ke satu orang. Mana? Tunjukkan orangnya, gitu loh. Ini kan mengadu domba,” tuturnya.

Ia membeberkan bahwa sebelum melakukan penggerudukan pihaknya telah dua kali mengundang Ustaz Yusuf Mansur untuk bertemu. Namun Ustaz  disebut tidak datang.

“Kita datangi, ngacir. Enggak tahu kabur ke mana. Satu versi, versi polisi menyebut bahwa dia ada di Yaman. Versi yang lain, saya dapatkan, dia kabur sama keluarganya ke Singapura sekarang. Nggak tahu yang benar yang mana,” ungkapnya.(spy/bbs)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img