Link, Martapura – Dukung kelancaran kegiatan pada Momen 5 Rajab 1447 Hijriah atau Haul ke-21 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani. Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar intens lakukan pemangkasan dahan pohon.
Kepala DPRKPLH Kabupaten Banjar, Akhmad Bayhaqie melalui Khaezar Kusuma selaku Kepala Seksi (Kasi) Konservasi Sumber Daya Alam dan Pemeliharaan Lingkungan (KSDAPLH) mengatakan, aktivitas pemeliharaan atau pemangkasan dahan pohon di sepanjang ruas jalan tersebut dilakukan guna mendukung pelaksanaan kegiatan momen 5 Rajab 1447 Hijriah mendatang.
“Jadi untuk dahan dan ranting pohon yang menghalangi Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) serta kamera Closed-Circuit Television (CCTV) kita lakukan pemangkasan,” ujarnya.
Berada di penghujung tahun atau dimusim kerap turun hujan disertai angin kencang, papar Khaezar Kusuma lebih jauh, aktivitas pemeliharaan pohon tersebut juga bagian untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saat kondisi seperti ini sering terjadi pohon tumbang dan dahan pohon patah. Karena itu kita memfokuskan pemeliharaan di kawasan kegiatan pelaksanaan momen 5 Rajab, dan jalur yang dilalui para jemaah, seperti di sepanjang ruas Jalan Sekumpul Ujung dan sekitarnya, termasuk di wilayah Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan,” katanya.
Tak hanya itu, kerap terjadi pohon tumbang dan dahan pohon patah di kawasan ruas Jalan Veteran, Desa Sungai Sipai, Khaezar Kusuma menyebutkan kawasan tersebut masih termasuk dalam program peremajaan pohon hingga 2026 mendatang.
“Karena jenis pohon trembesi ini akarnya dapat merusak fasilitas umum dan dahannya juga lapuk sehingga perlu dilakukan peremajaan untuk penanganan jangka panjangnya,” ucapnya.
Terlebih, lanjut Khaezar Kusuma lebih jauh, keberadaan jenis pohon trembesi sudah tidak sesuai lagi dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pedoman Penanaman Pohon pada Sistem Jaringan Jalan.
“Sedangkan kendala kita dalam melakukan aktivitas penebangan yakni keterbatasan Sumber Daya Manusianya (SDM) dan armada angkut, jadi perlu dilakukan pengadaan damp truck kedepannya,” harapnya.(zainuddin)

