Link, Banjarbaru- Kerjasama dengan pihak ketiga berakhir, kini parkir Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru digratiskan. Pemberlakuan ini sudah dimulai dari, Januari 2023 lalu.
Berakhirnya kontrak dengan lembaga penyedia parkir sehingga sampai dengan saat ini, pelayanan parkir di RSD Idaman Banjarbaru digratiskan atau bebas biaya parkir. Sebelumnya, pengelolaan parkir diserahkan kepada pihak ketiga.
“Per Awal Januari 2023 kontrak mereka sudah berakhir, dan sesuai hasil rapat pimpinan maka retribusi parkir akan dikelola oleh Rumah Sakit,” ujar Direktur RSD Idaman Banjarbaru dr Danny Indrawardhana.
Pihaknya masih mencari pola yang tepat dan berencana menggunakan sistem ticketing namanya. Jadi parkir dengan Integrated system atau pakai kartu.
“Tetapi setelah kami hitung-hitung ternyata agak sulit juga, jadi sementara ini digratiskan oleh karena kami masih mencari pola atau tata kelola yang baik dan tepat untuk itu,” terangnya.
Ditambahkan, untuk perizinannya sudah diurus dan pengelolaan parkir kemungkinan besar akan dikelola sendiri. Dia berharap dengan pengelolaan yang baik maka keperluan rumah tangga akan ditanggulangi dengan baik.
“Jadi hasil dari pengelolaan atau pendapatan ini adalah merupakan sumber Badan Layanan Usaha Daerah atau BLUD. Dan sesuai dengan regulasi, seluruh pendapatan akan digunakan oleh pengelola BLUDnya,” paparnya.
Dia mengibaratkan sebuah Masjid, ada pendapatan dan digunakan seluruhnya untuk keperluan Masjid serta sebesar-besarnya bagi kemakmuran Masjid.
“BLUD itu tidak sama dengan perusahaan swasta yang mencari profit, tetapi untuk BLUD itu tidak boleh mencari untung. Apapun yang digunakan pendapatannya untuk layanan disini,” tandasnya.
RSD Idaman selain mengembangkan Stem Cell, rencananya juga akan menjadi pusat layanan Diabetic anak dan pengembangan program-program lainnya.
“Semoga pengelolaan parkir ini segera clear dan bisa menemukan pola yang tepat, sehingga bisa menjadi sumber BLUD untuk Rumah Sakit ini,” pungkasnya. (wahyu)