Kamis, April 25, 2024

Selamatan Padang Wujud Sukur Pada Pencipta

SELAMATAN Padang wajud sukur terhadap Sang Pencipta yang biasa dilasanakan setiap tahunnya oleh para petani di Desa Kelampaian, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Ritual ini sekaligus menandai datangnya musim katam (panen) padi.

Jum’at 22 Juli 2022 menjadi hari istimewa bagi para petani di Desa Kempaian. Itu karena di hari mulia tersebut sampai waktunya mereka untuk menggelar ritual Selamatan Padang. Seiring padi yang mereka tanam tahun ini sudah mulai menguning dan siap untuk dikatam.

Tidak seperti ritual-ritual kebanyakan, lokasi dilaksanakannya ritual Selamatan Padang cukup unik. Ritual dilaksanakan di tengah padang (persawahan) dengan rangkaian acara lantunan ayat suci Al-Qur’an, pembacaan Maulid Habsyi serta pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani. Nah, untuk tahun ini selamatan dilaksanakan di sawah milik Juli Akli.

Satu persatu acara dilaksanakan. Seluruh yang hadir tampak khusu mengikuti rangkaian ritual yang sarat dengan budaya Islam. Sampai Ustadz Akhmad Syajali dari Pematang Danau membacakan Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani.

Selain para petani setempat, tampak Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie juga hadir. Dalam sambutannya, Habib Idrus mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat berperan bagi kelangsungan dan kemaslahatan masyarakat.

“Kepada Dinas Pertanian khususnya rekan-rekan petugas penyuluh pertanian agar terus melakukan pendampingan, pembinaan dan fasilitasi kepada para petani disini,” pintanya.

Habib Idrus juga mendoakan saat musim katam ini, petani diberikan kemudahan, kelancaran, kesehatan dan mendapatkan hasil panen yang baik dan melimpah.

Pemilik lahan Juli Akli menyampaikan tradisi tersebut adalah yang ke 10 semenjak tahun 2013 lalu. Hingga kini  masih dilaksanakan rutin tiap tahunnya.

“Semoga tahun akan datang Selamatan Padang akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya,” harap Akli.

Selamatan padang sebagai wujud syukur terhadap sang pencipta ini juga dihadiri Camat Astambul Ahmad Fauzi, unsur Forkopimcam, Pambakal Kelampaian Ulu Ahyar, tokoh agama, tokoh masyarakat dan petani setempat.(spy)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img