Link, Banjarbaru – Soal embung Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarbaru irit bicara, dan terkesan enggan untuk memberi penjelasan.
Keberadaan embung di wilayah Kota Banjar tersebar dibeberapa titik, namun anehnya Dinas PUPR Kota Banjarbaru enggan untuk memberikan pejelasan, paling tidak saat Linkalimantan.com ingin mengkonfirmasin soal tersebut.
Kepala Dinas Bersangkutan yakni Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru Eka Yuliesda, bukannya memberi penjelasan tetapi malah melempar kepada Kepala Bidang Sumberdaya Air.
“Untuk masalah itu bisa tanyakan langsung ke bidang terkait, keran beliau yang lebih paham dan tau tentang teknis embung,” katanya.
Setali dua uang, Jainuddin, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarbaru juga irit bicara banyak terkait keadaan embung yang ada di Kota Banjarbaru.
“Semua yang dibangun Pemerintah Kota (Pemko) adalah aset negara. Untuk embung jumlahnya berapa saya tidak terlalu ingat,” ungkapnya kepada Linkalimantan.com Selasa (2/8) saat dimintai keterangan jumlah embung asset Pemko Banjarbaru.
Selain jumlah, Jainuddin juga mengaku tidak mengetahui lokasi embung dimana saja tempatnya.
“Kalau misalkan mau tau lebih pasti bisa temui dinas terkait, karena mereka yang mengerjakannya banyak,” ujarnya.
Sementara itu dari penelusuran media ini, di wilayah Kota Banjarbaru ada beberapa embung yang didapat. Antara lain embung ada di Kelurahan Cempaka, Kelurahan Guntung Manggis, Kelurahan Liang Anggang dan Kelurahan Sungai Ulin.(oetaya/BBAM)
