Link, Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor hadiri dan meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada Jumat (30/12) pagi.
SPKLU ini adalah yang pertama yang dibangun di kompleks perkantoran Gubernur di Indonesia. Dan hingga saat ini sudah ada 3 SPKLU yang berdiri di wilayah kerja PLN Kalselteng, yakni di Kantor PLN UP3 Palangkaraya, Kantor PLN UID Kalselteng, dan Kantor Sekretariat Daerah Pemprov Kalsel.
Di tahun 2023 mendatang, rencananya akan kembali dibangun sebanyak 5 SPKLU. Yakni di Kuala Kapuas, Banjarmasin, Barabai, Satui, dan Batulicin.
Peresmian SPKLU ini juga turut dihadiri jajaran Forkopimda dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel.
Diketahui, kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Namun tantangan ke depan memang diakui cukup besar, diantaranya adalah harga kendaraan listrik yang masih cukup tinggi terutama pada komponen baterainya.
Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk memasuki era kendaraan listrik. Tekad ini diperkuat melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi Jalan.
Pemerintah menargetkan produksi BEV pada tahun 2030 dapat mencapai 600 ribu unit untuk roda 4 atau lebih, serta 2,45 juta unit untuk roda 2. ” Produksi kendaraan listrik diharapkan mampu menurunkan emisi CO2 sebesar 2,7 juta ton untuk roda 4 atau lebih dan sebesar 1,1 juta ton untuk roda 2,” sebut Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian (Menperin). (why)