Kamis, Juni 26, 2025
BerandaLinKhasSuasana Keberkahan Selimuti Sholawatan Rutin di Alam Roh 88 

Suasana Keberkahan Selimuti Sholawatan Rutin di Alam Roh 88 

Link, Martapura – Acara rutin bulanan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, yaitu Sholawatan dan Tausiyah di Bumi Shalawat Alam Roh 88 Desa Kiram, Kabupaten Banjar. Kali ini, suasana keberkahan menyelimuti karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh para santri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Kalsel, serta warga sekitar kawasan Kiram maupun yang datang dari berbagai daerah di Kalsel.

Keberkahan acara diawali dengan berbuka puasa bersama, dilanjutkan dengan pelaksanaan shalat Maghrib dan Isya serta shalat tarawih berjamaah.

Suasana semakin khidmat dengan pembacaan Syair Maulid dan lantunan ayat suci Al-Quran.

Dalam sambutannya, Paman Birin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara ini.

Beliau berharap dengan acara ini, semua mendapatkan keberkahan di bulan suci Ramadhan.

“Semoga dengan kegiatan ini, kita semua mendapatkan limpahan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” ujar Paman Birin.

Lebih dari sekadar kegiatan rutin, Sholawatan dan Tausyiah ini menjadi momen istimewa bagi Paman Birin dan masyarakat Kalsel untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta merasakan atmosfer Ramadhan yang penuh berkah.

BACA JUGA :  Dengan Skor 95,74 Kalsel Terima Penghargaan dari Komdigi

Sementara itu, Tausiah disampaikan oleh H. Ahmad Sufian Al Banjari, yang menekankan pentingnya mengambil sebanyak mungkin keberkahan di bulan Ramadhan.

Beliau mengajak para hadirin untuk memaksimalkan ibadah, memperbanyak amal shalih, dan memohon ampunan dari Allah SWT.

“Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas,” ujar Guru Sufian, “untuk meraih pahala berlipat ganda dan meraih ampunan dari segala dosa.”

Lebih lanjut, Guru Sufian juga mengajak para hadirin untuk senantiasa memohon kepada Allah SWT agar bisa meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Husnul khotimah berarti meninggal dunia dalam keadaan muslim yang beriman.

Dengan memaksimalkan ibadah dan memohon ampunan di bulan Ramadhan, diharapkan para hadirin dapat meraih akhir kehidupan yang baik dan diridhoi Allah SWT.

Acara kemudian ditutup dengan pembacaan tahlil oleh dan doa yang dibacakan oleh Pimpinan Majelis Dzikir Ihya Ulumuddin Gambut, Habib Ali bin Abdullah Alaydrus. (tri)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img

BERITA POPULER