Telur mengandung berbagai nutrisi seperti protein, vitamin, zat antioksidan, lemak, fosfor hingga selenium. Kandungan sangat penting bagi kesehatan tubuh, sehingga telur disarankan untuk dikonsumsi.
Pengolahan telur sangat beragam mulai dari setengah hingga matang sempurna. Tentunya telur setengah matang ini tetap enak dikonsumsi dan baik untuk tubuh. Berikut deretan keuntungan konsumsi telur setengah matang.
Manfaat Telur Setengah Matang
Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, telur setengah matang merujuk kepada pengolahan secara digoreng atau direbus yang belum masak sepenuhnya. Kuning telur belum padat atau masih berupa lelehan.
Manfaat telur setengah matang antara lain:
- Menguatkan Tulang
Berkat kandungan protein dan vitamin D-nya, telur setengah matang dapat menjaga kekuatan tulang. Mengutip laman Kementerian Kesehatan, hal ini membuat risiko terkena osteoporosis dan patah tulang berkurang.
Namun, untuk hasil maksimal yang didapatkan, kamu juga bisa melakukan olahraga secara rutin. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan terlebih dahulu.
2. Mencegah Penyakit Stroke dan Jantung
Telur setengah matang mengandung kadar HDL atau kolesterol baik yang tinggi. Sehingga mengonsumsinya bisa mencegah penyakit jantung dan juga stroke.
Namun, jangan konsumsi telur setengah matang secara berlebihan. Sebab kandungan lemaknya yang banyak bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan lutein dan zeaxanthin dapat bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata. Dua kandungan ini bisa membantu mengurangi risiko seseorang terkena penyakit mata yang dipengaruhi usia.
4. Meningkatkan Massa Otot
Telur setengah matang dapat bermanfaat dalam meningkatkan massa otot. Hal ini disebabkan oleh kandungan protein dalam telur yang baik untuk otot. Imbangi juga dengan latihan angkat beban agar massa otot bisa bertambah.
5. Menurunkan Berat Badan
Telur setengah matang memiliki kandungan protein yang bisa membantu menurunkan berat badan. Protein bisa memberi efek kenyang yang lebih lama dan juga menahan rasa lapar. Sebaiknya, masak telur dengan cara direbus untuk menghindari penambahan kalori.
Cara Mengolah Telur Setengah Matang
Mengonsumsi telur yang belum matang identik dengan infeksi bakteri Salmonella. Risiko ini bisa dihindari jika telur diolah dengan benar. Menurut profesor biokimia nutrisi Tosin Adu, telur sebaiknya diolah selama 5 menit sebelum dikonsumsi.
Telur yang dimasak selama 5 menit belum matang sepenuhnya, atau masih setengah matang. Bagian putih telur sudah matang, namun kuning telur masih agak encer. Kuning telur berwarna kuning keemasan, lembut, dan agak lengket. Kuning telur tidak berair layaknya telur yang masih mentah.
Dikutip dari Daily Trust, pakar dari Lagos State University tersebut mengatakan telur yang dimasak kurang dari lima menit sebaiknya jangan dikonsumsi. Waktu pengolahan telur maksimal adalah 10 menit.
Terkait infeksi Salmonella, berikut adalah beberapa dampaknya pada tubuh seperti dijelaskan dalam situs UGM:
- kejang
- mual
- muntah
- diare
- buang air besar berdarah.
Dalam beberapa kasus, infeksi Salmonella dapat mengakibatkan demam tifoid hingga kematian. Dengan efek ini, produk dari unggas ini wajib diolah dengan baik sehingga manfaat telur setengah matang atau matang seutuhnya bisa diterima tubuh. (net)