Kamis, Juli 4, 2024
BerandaLinkFlashTanah Bumbu Kebanjiran, 7.743 Orang Terdampak Banjir

Tanah Bumbu Kebanjiran, 7.743 Orang Terdampak Banjir

Link, Tanbu – Tingginya curah hujan belakangan ini membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel terendam banjir. Tercatat 24 desa dari enam kecamatan terdampak banjir dengan ketinggian air dari 30 hingga 75 centi meter.

Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Bumbu terjadi sejak Selasa (4/6/2024). Bencana tersebut menurut BNPB menyebabkan 3.080 kepala keluarga (KK) atau 7.743 jiwa terdampak banjir.

“Berdasarkan data yang dihimpun oleh BNPB, hingga Jumat (7/6/2024), tercatat ada 24 desa dari enam kecamatan yang terdampak banjir. Banjir yang merendam hingga ke permukiman warga tersebut memiliki ketinggian muka air mulai dari 30 hingga 75 sentimeter,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keteranganya, Jumat (7/6/2024).

Kecamatan yang terdampak tersebut meliputi Kecamatan Sungai Loban (6 desa), Kecamatan Kusan Hulu (8 desa), Kecamatan Kuranji (1 desa), Kecamatan Kusan Tengah (2 desa), Kecamatan Karang Bintang (1 desa), dan Kecamatan Satui (6 desa). Akibat banjir tersebut sebanyak 3.080 unit rumah dan 845 hektare lahan persawahan terendam banjir.

Baca juga  Puncak HPN 2024, Paman Birin Diapresiasi Ketua PWI Pusat

Akibat banjir itu sedikitnya 124 jiwa harus mengungsi di pos pengungsian yang tersebar di dua lokasi, yakni di SMPN 4 Sinar Bulan, Desa Sinar Bulan dengan jumlah pengungsi 50 jiwa dan di Gedung Wahana Bersujud, Desa Sungai Danau dengan jumlah pengungsi 74 jiwa.

Adapun luapan air penyebab banjir berasal dari empat aliran sungai yang meliputi Sungai Batulicin di Kecamatan Karang Bintang, Sungai Sebamban di Kecamatan Sungai Loban, Sungai Satui di Kecamatan Satui, dan Sungai Kusan di Kecamatan Kusan Tengah.

Petugas BPBD Kabupaten Tanah Bumbu bersama tim gabungan masih terus berupaya dengan menurunkan tim reaksi cepat (TRC) guna melakukan sejumlah penanganan darurat.

Penanganan darurat tersebut di antaranya mulai dari pendataan korban terdampak banjir, mengerahkan perahu karet untuk evakuasi warga, serta mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan ke lokasi dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para warga terdampak. (tri)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER