Minggu, September 8, 2024
BerandaHeadlineTarif Naik, Ojol Mengaku Masih Belum Adil

Tarif Naik, Ojol Mengaku Masih Belum Adil

Link, Banjarbaru – Kementerian Perhubungan resmi menaikkan tarif Ojek Online (Ojol) melalui keputusan menteri 677 Tahun 2022. Isinya menyesuaikan tarif Ojol seiring kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite, pada Minggu (11/9/2022) kemarin.

Menanggapi kenaikan tarif tersebut, pengemudi Ojol di Banjarbaru Dwi Setiadi (28), mengaku hal ini masih belum adil. Menurut dia besaran kenaikan tarif tidak sebanding dengan kenaikan harga BBM.

“Naik sekitar 15 persen di Aplikasi. Masih belum adil karena kalau dihitung lagi kenaikan ini juga nggak seberapa sih ya kalau bisa kenaikannya (tarif) sesuai lah dengan kenaikan harga BBM,” tuturnya kepada linkalimantan.com.

Dwi berharap, dengan adanya kenaikan tarif Ojol ini tidak membuat sepi orderan yang masuk. Pasalnya dirinya khawatir jika adanya kenaikan tarif akan berdampak pada beralihnya pengguna Ojol ke kendaraan pribadi.

“Saat ini pengguna Goride masih ramai untuk anak sekolahan dan Gofood normal. Kedepannya kita nggak tau. Saya sih kepengen orderan lancar terus, jangan sampai kita nunggu berjam-jam tapi tidak dapat orderan karena kenaikan tarif ini,” ucapnya

Kenaikan BBM kata Dwi, tentunya sangat berpengaruh besar bagi Ojol. Tapi yang lebih penting adalah jangan sampai terjadi kelangkaan untuk BBM.

” Biasanya isi Rp 30.000 menjadi Rp 45.000 per hari. Pasti habis itu untuk 20 orderan. Walaupun harganya naik tapi semoga jangan langka lah ya, karena itu kebutuhan kita,” tuturnya. (juwita/BBAM)

BERITA TERKAIT

TERPOPULER