Jumat, Juni 20, 2025
BerandaHeadlineTerapkan Kebijakan Zero Pollution Kebun Raya Banua Sediakan Shuttle Bus 

Terapkan Kebijakan Zero Pollution Kebun Raya Banua Sediakan Shuttle Bus 

Link, Banjarbaru – Kebun Raya Banua hadirkan shuttle bus dan resmi menerapkan kebijakan Zero Pollution atau kawasan bebas polusi sejak 9 Juni 2025 kemarin. Kebijakan ini, merupakan upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Kebijakan ini mengatur mobilisasi seluruh pengunjung menuju zona wisata hanya menggunakan shuttle bus yang telah disediakan, sementara kendaraan pribadi diarahkan untuk parkir di zona parkir gerbang utama.

Plt. Kepala UPTD Kebun Raya Banua, Firmansyah, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan langkah konkret dalam mengurangi polusi udara dan suara yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, khususnya keanekaragaman hayati tumbuhan di Kebun Raya.

“Kami mengambil langkah ini demi mengurangi dan menghilangkan dampak negatif dari polusi, terutama untuk menjaga kesehatan lingkungan dan kenyamanan pengunjung. Polusi udara dan suara sangat mungkin mengganggu pertumbuhan tanaman dan mengancam keberlangsungan koleksi flora di Kebun Raya,” ujarnya dalam wawancara di Banjarbaru, Kamis (19/6/2025).

Ia menambahkan bahwa langkah ini juga merupakan kontribusi jangka panjang dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah Banua.

BACA JUGA :  Turdes Ke-10 Gaungkan Gerakan Revolusi Hijau

“Selain menjaga lingkungan, kebijakan ini juga mendorong pengunjung untuk lebih menikmati alam secara langsung, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan moda transportasi ramah lingkungan yang telah disiapkan,” imbuhnya.

Selain itu, Kebun Raya Banua berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi serta menerima masukan dari masyarakat agar kebijakan ini semakin optimal.

“Kami juga terus mengevaluasi pelaksanaan kebijakan ini serta menampung berbagai masukan dari masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan transportasi dan drop-off pengunjung,” tuturnya.

Kehadiran shuttle bus dan zona bebas kendaraan bermotor juga disebut mampu memberikan pengalaman wisata yang lebih menyenangkan dan aman, terutama bagi anak-anak yang bermain di area rekreasi.

“Dengan tidak adanya lalu lintas kendaraan bermotor, anak-anak dapat bermain dengan aman dan para pengunjung bisa merasakan suasana tenang, sejuk, dan bebas dari kebisingan,” tambah Firmansyah.

Kawasan yang kini bebas kendaraan bermotor tersebut diharapkan dapat menjadi contoh penerapan prinsip ramah lingkungan di kawasan perkantoran dan ruang publik lainnya di Kalimantan Selatan. (tri)

BERITA TERKAIT
spot_img

BERITA POPULER